Teman kontrakan yang membawa paket pergi. Katanya sarapan ke Warung Sunda. Aku melihat nanar paket yang kugenggam. Ada namamu tertulis. Takjub sekaligus gundah. Sebuah surat terlipat di bungkus paket. Surat itu singkat saja.
Saya tidak bisa menerima lamaranmu sebelum kau bisa. Orang tuaku takkan setuju. Aku juga ragu.
Masih dalam penasaran aku buka paket itu dengan hati-hati. “Kretxxzz”.
Rupanya sebuah buku. Di covernya tercetak judul: "TUTUNAN SALAT LENGKAP"
"Apa?"
Dimanjakan orang tua memang tidak apa bagiku walau tidak bisa Salat. Hingga kini.
Gayo Lues, 2017
Cerpen lainnya: Komar Oh Komar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI