Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jogja dan Kenangan

22 Februari 2017   16:32 Diperbarui: 24 Februari 2017   00:00 2754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mau Rujak.”

“Suka Rujak?”

“Iya.”

“Asal jangan kayak rujak aja, macam-macam.”

“hahaha.”

Setelahnya kita jalan-jalan di Malioboro, kita liat-liat pedagang pinggir jalan. Tidak belanja karena kita di Jogja masih lama. Di tengah-tengah perjalanan kau berhenti.

“Lapar.”

Aku menoleh. Kau senyum dan memiringkan kepala ke kanan, mengarah pada tempat makanan cepat saji yang berasal dari Negeri Paman Sam.

“Itu ada Reggae jalanan.” Aku menunjuk kerumunan di depan. Kau pun paham.

Jogja ternyata tidak cocok menjadi destinasi wisata bagi orang yang berkantong se-level kita, minus angkot. Trans Jogja juga tidak sampai malam. Kita pun harus mengakiri perjalanan. Kita naik Bus di Halte Malioboro.

“Mas, ini tembus Monjali?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun