Kebenaran akan rencana makar yang melibatkan sejumlah jenderal TNI aktif tersebut tidak ada yang tahu pasti. Karena tidak menutup kemungkinan laporan intelijen yang diterima oleh Nairn tidak akurat atau memiliki motif lain yang tidak jelas tujuannya. Hanya saja, militer pastinya akan lebih memilih untuk tetap mempertahankan Jokowi hingga masa kepemimpinannya berakhir pada 2019. Toh, dengan kondisi babak belur yang dialaminya, Jokowi akan sulit memenangi Pilpres 2019.
Bagi Jokowi, sebenarnya bukan benar-tidaknya investigasi yang dilaporkan oleh Nairn tersebut. Isu adanya rencana makar hanyalah kepulan asap dari api yang sedang berkobar. Dan, selama api itu terus berkobar, asap akan terus membumbung. Masalahnya, beranikah Jokowi memadamkan api yang tengah membakar ini.
Terakhir, kembali pertanyaan itu muncul, apakah Kompasianer yang mendapat bocoran informasi dari “Indonesian internal intelligence”ataukah sebaliknya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H