Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Para Remaja Putra Calon Bintang Tenis Masa Depan

26 Oktober 2022   17:27 Diperbarui: 3 November 2022   14:22 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petenis junior. (Sumber foto: Hansmarkutt/Pixabay)

Sejauh ini, Mrva sudah mengoleksi dua turnamen ITF junior Grade 1 dan 2 untuk nomor tunggal. Sedangkan di nomor ganda, pengagum Nick Kyrgios dan Dominic Thiem itu sudah mengoleksi lima gelar turnamen Grade 1, 2, 3 dan 4. Seluruh gelar juara tunggal dan ganda tersebut ia raih di sepanjang tahun 2022 ini.

Dipetik dari wawancara Tiebreak Tennis, Mrva mengenal tenis sejak berusia lima tahun dari sang kakak. Ia lantas bergabung dengan kelab tenis TK Agrofert Prostejov di kota Prostejov, Ceko.

Di setiap turnamen yang ia ikuti, Mrva selalu memasang target untuk menang walau mungkin rasanya sulit. Termasuk ketika hendak mengikuti turnamen Les Petits As tahun 2021 lalu, tujuannya mengikuti turnamen itu adalah untuk menjuarainya dan ternyata ia berhasil mewujudkannya.

Mrva adalah salah satu tennis prodigy yang memiliki perkembangan paling pesat. Di akhir tahun 2021 lalu, petenis kelahiran 2 Agustus 2007 itu masih duduk di peringkat 2288 dunia. Nah, di peringkat ITF edisi 24 Oktober 2022 ia sudah nangkring di posisi 40 dunia. Luar biasa!

Di bulan September 2022 lalu, Mrva mulai menjajal turnamen ITF dewasa putra M15 Prostejov di kota Prostejov, Ceko. Meski kandas di babak pertama di tangan Jan Kupcic dari Slovenia, ia bertanding sangat intens ketika menghadapi lawannya yang berusia 21 tahun dan berperingkat 1556 ATP dengan skor 5-7, 7-5, 5-7.

Di nomor ganda di turnamen yang sama, Mrva melaju ke perempat final berpasangan dengan rekan senegaranya Jan Kumstat yang juga berusia 15 tahun. Sayangnya mereka dihentikan oleh duet Ceko Adam Jurajda/Daniel Siniakov yang masing-masing berusia 19 tahun. Meski dikalahkan para senior mereka, Mrva/Kumstat mampu memberikan perlawanan dengan skor 0-6, 6-2 dan tie break 4-10.

Pada Minggu (23/10/22) lalu, Mrva menjuarai nomor tunggal dan ganda turnamen ITF junior Grade 1 di Sanxenxo di Spanyol. Di nomor tunggal, sejak babak pertama hingga final ia mampu menyingkirkan lawan-lawannya yang semuanya berusia 17 tahun . Di nomor ganda, ia berpasangan dengan seniornya Jakub Filip.

Seminggu sebelumnya Mrva menjadi finalis nomor tunggal turnamen ITF junior Grade 2 di Vigo, Spanyol. Di nomor ganda Vigo, ia mencapai babak semifinal berpasangan dengan rekan senegaranya, Vit Kalina.

Melihat pencapaiannya tersebut, sepertinya Mrva bakal memiliki masa depan cerah di ATP. Sejauh ini belum terdengar kabar apakah Mrva akan beralih ke ranah profesional. Mungkin ia akan melakukannya setelah menembus Top 10 ITF junior.

Ketika diwawancarai oleh Tiebreak Tennis, ia mengatakan ingin menjuarai turnamen elit dan turnamen grand slam serta menjadi petenis Top 10 dunia. Melihat talentanya yang kuat dan pencapaiannya sejauh ini, rasanya itu bukan omong kosong belaka. Well, kita lihat saja bagaimana kiprah Mrva selanjutnya.
***
Sumber data dan informasi:
ATP
ITF 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun