Di turnamen ATP Tour-nya yang pertama tersebut, Landaluce mendapatkan tiket wildcard dan langsung masuk ke babak utama. Meski kandas di babak pertama tunggal dan ganda, turnamen itu menjadi pengalaman berharga buat Landaluce bagi kariernya di masa depan.
Landaluce adalah salah satu juara grand slam US Open 2022 yang baru berakhir 11 September 2022 lalu. Ia melengkapi kemenangan Spanyol dengan menjuarai tunggal putra junior, bersama dengan Carlos Alcaraz Garfia yang menjuarai tunggal putra, dan Martn de la Puente yang merebut gelar di ganda putra kursi roda.
Gelar di US Open 2022 tersebut merupakan pencapaian terbaiknya. Sebelumnya, Landaluce menjadi semifinalis Wimbledon 2022 untuk dua nomor sekaligus yaitu tunggal putra junior dan ganda putra junior.
Sejauh ini, petenis kelahiran Madrid itu sudah mengoleksi enam gelar ITF junior Grade 1, Grade 2 dan Grade A di tiga jenis lapangan yaitu lapangan tanah liat, lapangan rumput dan lapangan keras. Semua gelar itu ia raih di sepanjang tahun 2022 ini.
Saat ini peraih beasiswa Rafa Nadal Academy itu duduk di peringkat 3 ITF Junior dan menjadi petenis yang termuda di jajaran Top 10 dan Top 50 ITF kategori putra junior. Sedangkan di peringkat ITF (Men's) dan ATP, meski sudah memulai debutnya di turnamen profesional, nama petenis bertinggi tubuh 1,79 meter itu belum muncul. Tapi tidak lama lagi namanya pasti muncul di sana.
Seiring dengan berjalannya waktu, permainan Landaluce pasti akan berkembang. Ia sedang dalam misi meningkatkan jam terbangnya dan tentu saja peringkatnya lewat turnamen-turnamen ITF, ATP Challenger atau pun ATP Tour.
Landaluce juga masih bisa mengikuti turnamen grand slam level junior. Tahun 2023 mendatang usianya masih 17 tahun di mana masih memenuhi syarat untuk mengikuti kategori junior. Di turnamen grand slam Australian Open 2023 Januari mendatang, bisa jadi ia akan berkompetisi di dua kategori yaitu putra junior dan putra (men's single).
Ia mungkin bisa mengikuti sejumlah turnamen ITF untuk mendongkrak peringkatnya demi bisa mengikuti babak kualifikasi Australian Open 2023. Alternatif lainnya adalah mendapatkan satu tiket wildcard. Mengingat pencapaian Landaluce selama ini, rasanya ia punya peluang besar untuk memperoleh tiket wildcard Australian Open 2023.
Tentang reward yang diperoleh Landaluce, di usianya yang masih sangat belia ia sudah mengumpulkan total sebesar USD 8,458 atau sekira 131 juta rupiah. Hadiah uang sebesar itu ia peroleh setelah bertanding di tunggal dan ganda ATP Challenger Alicante 2022 dan Gijon Open 2022.
Gilles Arnaud Bailly, dua kali finalis grand slam junior