Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korupsi Tidak Dilakukan oleh Pejabat Saja, Bisa Saja oleh Orang Biasa

17 Desember 2019   14:24 Diperbarui: 17 Desember 2019   14:23 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: Kosova.info)

Kadang staf menggunakan fasilitas laptop dari kantor untuk kepentingan pribadi, misalnya untuk bisnis sampingannya atau untuk menikmati hiburan di tempat kos atau rumah. Penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi sebenarnya merupakan salah satu bentuk korupsi juga, korupsi barang atau aset kantor.

Korupsi di kantor lainnya misalnya menggunakan kertas untuk penggunaan pribadi. Ditambah jika menggunakan printer kantor. Plus memakai staples kantor. Nampak sepele tetapi tetap saja artinya sama, korupsi barang kantor.

Misalnya, seorang staf kantor menggunakan kertas kantor dan printer untuk keperluan bisnis sampingannya, atau untuk mencetak undangan kegiatan di kampungnya. Bila ada banyak staf yang punya perilaku seperti ini, berapa banyak kerugian yang dialami kantor?

Hal seperti ini pernah terjadi juga di sebuah tempat bekerja saya sebelumnya. Jadi mantan atasan saya, seorang petinggi perusahaan, pernah memergoki salah seorang karyawan suatu departemen yang menggunakan printer kantor untuk mencetak sesuatu yang tidak berkaitan dengan pekerjaannya. Jumlah lembarnya cukup banyak.

Mungkin ada staf lain yang melaporkan hal itu dan sampai ke telinga mantan atasan saya. Dalam suatu kunjungan mendadaknya, aksi oknum karyawan nakal itu pun caught in the act (dipergoki secara langsung).

Saya tidak mengenal karyawan itu. Seingat saya tidak lama oknum karyawan itu pun diberhentikan. Duh, sayang sekali ia sudah melewati masa seleksi yang cukup panjang, gegara perilaku koruptif ia diberhentikan seketika.

Saya pernah mendengar bisik-bisik korupsi yang dilakukan oleh mantan rekan kerja di kantor yang berbeda. Modusnya adalah pembelian suatu aset kantor dimana sebagian aset yang dibeli ia kuasai untuk kepentingan pribadinya.

Apa yang ia lakukan itu sangat bertentangan dengan kode etik dan termasuk tindakan korupsi. Saya tidak habis pikir dengan kelakuannya yang terbilang nekat itu. Entah ia mengetahui atau tidak, suatu saat kantor tersebut pasti akan diaudit. Auditor pasti akan menemukan keganjilan suatu transaksi ketika tidak nampak wujud asetnya.

Beberapa waktu setelah saya pindah bekerja di kantor lain, saya mendengar mantan rekan kerja saya itu sudah tidak bekerja di kantor tersebut. Sepertinya ada seorang whistleblower yang membuat aksinya terbongkar. Kabarnya, beberapa orang terdekatnya juga tidak lagi bekerja di sana.   

Karyawan toko atau rumah makan yang tidak memberi nota / bukti pembayaran

Ketika membeli barang atau membeli makanan / minuman, pernahkah Anda melihat pemberitahuan yang dipasang di dekat meja kasir yang kalimatnya kurang lebih seperti ini: "Tidak menerima struk, pembelian Anda gratis". Sering kan ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun