Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tak Cuma Soal Uang! Begini Cara Sheikh Mansour Merevolusi Manchester City

8 Mei 2023   13:17 Diperbarui: 8 Mei 2023   21:35 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu di penghujung musim, Manchester City sukses mengklaim gelar liga pertama mereka sejak tahun 1968. Gelar juara itu kian terasa sangat istimewa ketika City berhasil menutupnya dengan sangat dramatis. Seluruh penggemar sepak bola tentu masih ingat ketika teriakan komentator akan gol Aguero di laga melawan QPR sangat terdengar nyaring.

"Anda mungkin tidak akan percaya bagaimana perjalanan Manchester City meraih gelar juara Premier League 2012 kecuali melihatnya sendiri. Jutaan penonton, termasuk komentator yang beruntung, punya privilese itu," ucap salah satu komentator pada pertandingan bersejarah tersebut, Martin Tyler.

Setelah raihan gelar juara yang sangat melegenda itu, Manchester City rutin memenangkan liga, di mana sampai saat ini raihannya sudah menyentuh angka 8.

Tak hanya di kompetisi lokal, Manchester City saat ini pun terus konsisten tampil di Liga Champions Eropa. Malah, setiap tahunnya, mereka menjadi salah satu penantang gelar yang sangat layak diperhitungkan.

Manchester City yang terus berbenah kini ditangani oleh pelatih hebat macam Pep Guardiola, serta telah merekrut pemain-pemain jempolan seperti Kevin de Bruyne, Joao Cancelo, ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Riyad Mahrez, Kyle Walker, sampai yang teranyar Erling Haaland.

Sebanyak apapun uang yang memainkan peran dalam kesuksesan Manchester City, itu tidak berarti apa-apa tanpa komunikasi yang baik antara eksekutif klub dan staf pelatih. Selain itu, kesabaran Sheikh Mansour dalam mengawasi kemajuan klub juga menjadi salah satu faktor penentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun