Mohon tunggu...
Ganis
Ganis Mohon Tunggu... -

segala sesuatunya adalah cerita.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perbedaan

9 November 2015   15:46 Diperbarui: 9 November 2015   15:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hehehehe kayak kepiting lu" ledekku sembari menunjuk ke arah wajahnya.

"Wajar kali, gue perawatan. Emangnya lu?" 

"Waahhh kok lu gitu? Tau deh yang udah bisa cari uang sendiri dan bisa biayain perawatan"

"Hehehehe iyah dong Ra, walaupun begitu pekerjaannya"

"Akh, menurut gue selama itu engga nyopet sah-sah aja tuh"

"Hahahaha sok pinter lu" 

Kemudian aku mencubit lengan Joe dengan gemasnya. Dan kami tertawa bersama.

Sepasang muda mudi hilir mudik di depan kami. Menatap heran, dengan penuh pertanyaan. Tak jarang setelah menatap mereka tertawa.

"Hehehe ini yang cewe mana yang cowo mana" seorang perempuan dengan pasangannya mencibir tepat di depan kami.

"Mbak ngomong sama siapa?" Tanyaku santai.

"sama kalian berdua, yang cewe kayak cowo, yang cowo kayak cewe. Iyah engga sayang?" Ujarnya sembari bertanya kepada pasangannya yang tinggi dengan tubuh atletis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun