Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Sebelum Janur Kuning Melambai

14 Agustus 2016   17:55 Diperbarui: 15 Agustus 2016   16:31 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dailymoslem.com

"Itu dosa juga namanya, masak pergi haji pakai duit hasil jual narkoba."

"Saya ngerti, Bang. Tapi Enyak sama Babeh tetap nyuruh Midah nikah sama Bang Sanip."

"Kamu nggak cinta, sama abang?" tanyaku tiba-tiba.

Gadis itu mengangkat kepalanya, lalu menatapku dengan sayu. Wajahnya yang cantik berubah menjadi sendu.

"Midah sayang sama abang. Kalau nggak takut durhaka sama orang tua, Midah pengennya nikah sama abang."

"Kamu serius...?" aku coba meyakinkan.

Gadis itu mengangguk. Lalu kembali menundukkan kepalanya, sembari menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah. Segera saja kugenggam jemari tangan gadis tersebut. lalu menatap bulan, yang melengkung sabit. Selarik cahaya berekor, melintas di langit malam, seiring do'a yang kupanjatkan di dalam hati.

*****

"Aapaaa?" Kaga salah denger kuping gue?" seru Babeh dengan mata melotot, saat aku memintanya untuk melamar Hamidah.

Sementara Enyak menghela nafas panjang. "Elu serius mau kawin sama si anu...?" tanyanya, seperti meragukan keinginanku. Aku menganggukkan kepala, sambil memandang keduanya bergantian.

"Tapi yang Enyak denger dari orang-orang. Si anu, aduuh..., siapa namanya? Udah dilamar ama Si Sanip?" Enyak melanjutkan perkataannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun