Pada eleman ini, wirausaha sosial perlu menjawab "Apa biaya utama penggerak bisnis? Bagaimana dikaitkan dengan pendapatan?". Hal ini termasuk struktur biaya yang dikeluarkan dalam bisnis, meliputi fixed cost, variable cost, maintenance cost, operational cost, dan komponen biaya lain yang diperlukan untuk menghasilkan value proposition yang disampaikan kepada customer.
Fokus
Dengan Model Bisnis Kanvas, perusahaan dapat mengupas puluhan halaman dalam rencana bisnis tradisional menjadi 1 halaman pada Model Bisnis Kanvas. Hal ini membantu perusahaan memperbaiki klarifikasi dan fokus pada apa yang mendorong bisnis (dan apa yang bukan hal utama dan bisa menghilangkannya).
Fleksibilitas
Ini jauh lebih mudah untuk menguji model bisnis dan mencoba sesuatu (dari perspektif perencanaan) dengan sesuatu yang tampil dalam satu halaman.
Transparansi
Model Bisnis Kanvas akan memudahkan perusahaan lebih mudah dan cepat untuk memahami model bisnis perusahaan dan memudahkan dalam melihat visibilitas saat ditayangkan dalam satu halaman.
Dalam wirausaha sosial, ada beberapa hal penyesuian pada Model Bisnis Kanvas dalam hal :
Beneficiary Segments (Segmen Penerima Manfaat)
Mengidentifikasi secara jelas, siapa segmen penerima manfaat, walaupun jika mereka tidak membayar atau melakukan pembiyaan pada wirausaha sosial. Hal tersebut belum ada pada Model Bisnis Kanvas biasa.