Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mbak Kana: "Nggak Ada Kanvas, Kardus-pun Jadi"

28 September 2023   01:56 Diperbarui: 28 September 2023   02:03 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di layar zoom, mbak Kana memperlihatkan hasil karyanya yang kebetulan ada di dekat mejanya. Ya, ampun, bagus. Sebagai moderator, akupun nggak lupa menyatroni instagramnya. Mulai dari foto dan video yang ada di akunnya, aku bagi di layar.

Mengesankan sekali pengalamannya dalam memamerkan hasil karyanya dengan media kardus. Rupanya mbak Kana 16 tahun tinggal di dekat pasar. Sehingga ia sering melihat kardus. Sayang kali, ya kalau dibuang ke sampah. Makanya, ia pikir, bisa dong jadi bahan untuk berkarya. Dan itu diawali dari sebuah kejadian, di mana mbak Kana mau melukis tapi lupa membawa bahan dan peralatan. Akhirnya, kreativitasnya meledak. Ia ambil kardus bekas sebagai bahan kanvas. Sedangkan kuas, ia memilih ranting pohon. Luar biasa. Bahan kardus menjadi terbiasa ia gunakan sebagai media antimainstream karya-karyanya. "Nggak ada kanvas, kardus-pun jadi", katanya.

Yang paling ajaib adalah, kehadiran mbak Kana waktu itu bukan sekedar untuk memenuhi undangan Koteka sebagai narsum, namun bersama Koteka menyusun kekuatan untuk menyambut hangat die Koteka dan mbak Siti yang ada di Bonn, untuk ikut acara pameran tahun depan di Cologne. Itu kota besar di Jerman yang terkenal dengan gereja, di mana Sylvester Stallon beberapa kali ikut misa di sana. Di kota itu pada bulan September, biasanya ada acara Pasar Senggol. PS adalah pestanya diaspora Indonesia di sana. Nanti, Koteka bikin tenda pameran, deh. Doain, ya. Ada yang mau bantu? Go international! (G76)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun