Bayangkan, foto yang ia hasilkan biasanya dihargai 500-2000 USD, sedangkan foto kampanye besar bisa di atas 10.000 USD. Saya sampai ngiler mendengar angka yang banyak nol-nya itu. Kapan bisa begitu coba?
Itulah gunanya lihai mengasah bakat dan minat. Meski Gregg baru 5 tahun yang lalu memulai profesi fotografinya ini, tapi kesuksesannya sudah bisa dibuktikan dengan 500 klien yang sudah ia gaet. Banyak merek terkenal yang menjadi sponsornya seperti Nokia, Honda, Disney dan seterusnya. Artinya, dari mulai memotret anjing kesayangan yang meninggal kemudian, itu membawa hoki karena ternyata ia punya bakat memotret. Dan dia pintar, sadar itu dan mengikutinya.
Tahun demi tahun, ia belajar dari teman-temannya. Mulai menggunakan kamera biasa seperti Canon 5D sampai dengan camera yang beratnya berkilo-kilo bermoncong panjang.
Ketiga, belajarlah ilmu spiritual dalam hidup ini. Hidup itu tidak abadi, tidak hanya soal duniawi, ada masa-masa setelah meninggal dunia. Kita harus sadar itu.
Mulanya, gara-gara mengalami dua kecelakaan fatal yang hampir merenggut nyawanya tahun 2009 dan 2015, ia memiliki kekuatan spiritual yang berbeda dengan orang awam. Saat ini ia mengajari banyak orang untuk meditasi. Training selama sebulan misalnya, minggu pertama meditasi satu menit duduk tidak bergerak. Disusul minggu kedua dengan 30 menit, minggu ketiga 45 menit dan minggu terakhir 1 jam.
Ditekankan bahwa hal ini mampu menjernihkan pikiran manusia dari segala kesibukan duniawi mulai dari bunyi telepon, bunyi radio, bunyi TV, bunyi lalu lintas, suara orang dan sejenisnya. Jika berhasil melampui masa training, niscaya kita bisa menangkap signal dari dunia lain, menangkap pesan atau lebih peka dengan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Sehingga nantinya ini memberikan ketentraman hati, kesuksesan dalam dunia kerja dan lain sebagainya. Kompasianer mau coba? (G76)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI