Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Rasanya Mendapat Sebuah Penghargaan?

16 November 2020   00:57 Diperbarui: 16 November 2020   01:51 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perbincangan dengan suami saya, bahkan bapak Konjen memiliki ide untuk membantu pemasaran produk alat kesehatan Indonesia ke Jerman dengan bekerjasama dengan suami saya yang sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia itu di Jerman.

Sebelum kembali ke Frankfurt, bapak Konjen berpesan akan mendukung buku-buku saya selanjutnya dan bersedia untuk memberi kata pengantar. Selama ini, sudah ada 3 buku tentang Jerman yang saya yakin sangat bermanfaat bagi generasi muda yang tertarik untuk merantau ke Jerman atau sekedar ingin menambah pengetahuan tentang negara yang terkenal dengan kedisiplinan dan kesejahteraan rakyatnya itu. 

Selama ini, buku-buku saya "Exploring Germany", "Unbelievable Germany" dan "Banyak Cara Menuju Jerman" ditolak karena dianggap tidak pantas untuk  mendapat kata pengantar dari pejabat negara di wilayah Jerman. Untung, ada harapan baru dari bapak Konjen Acep. Ini menjadi semangat saya untuk terus menulis buku. Bagaimana dengan Kompasianer?

Siapa Bapak Acep Somantri?

Dari tadi saya menyinggung bapak Konjen Acep Somantri. Barangkali ada yang tidak tahu atau belum tahu, saya mau sedikit mengulas.

Mengenal bapak Acep lewat daring dan tatap muka langsung, saya jadi ingin tahu banyak tentang beliau juga.

Hasil dari googling, rupanya beliau pernah mendapatkan bronze medal, penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala dari Menteri Kesehatan RI Dr. Terawan pada tahun 2007 atas  kontribusi beliau dalam mendukung kementrian kesehatan RI memperjuangkan WHO Pandemic Influenza Preparedness Framework fort he Sharing of Influenza Viruses and Access to Vaccine and Other Benefit yang menjadi panduan global dalam kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza.

Betul, sebagai 1st secretary of the mission of Indonesia yang bertanggung-jawab mengurusi masalah Kesehatan, kemanusiaan, sosial dan budaya di Jenewa, Swiss pada tahun 1996, beliau menjadi sosok yang ekstraordinary dan banyak memajukan kesehatan tanah air dengan diplomasinya. Selamat dan bangga sekali ada putra bangsa seperti  beliau.

Lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran ini memulai karir sebagai diplomat di kemenlu RI sejak tahun 1996 dan bertugas di KBRI Washington DC tahun 1999-2003.

Pak Acep didampingi istri, ibu Lilies Somantri. Kebaikan ibu yang tidak ikut serta dalam kunjungan ke tempat saya ini begitu nyata dengan titipan kue tape dengan pesan yang tertulis pada sebuah kartu kecil. Seloyang, hanya tinggal 4 iris di kulkas.

Dalam sambungan telepon, saya sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga dan doa saya semoga ibu Lilies tetap sehat dan bahagia selama menemani suami bertugas di Jerman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun