Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Dia Cara Jitu Menghadapi "Haters"

17 Juni 2020   19:40 Diperbarui: 17 Juni 2020   19:54 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalian punya akun facebook dan merasa nggak nyaman sama seorang teman atau kenalan yang jadi hater? Mau ditegur nggak enak, takut ribut kali. Mau ngomong, nggak tahu mulai dari mana takut salah ngomong.

Hey, ada caranya. Ternyata ada pengaturan di sana yang membuat kita bisa ngeblok hater. Caranya dengan mengeklik bagian paling kanan atas (profil), lalu setting&privacy. Di sana pilih Setting dan klik "blocking." Tuliskan nama akun atau email hater di sana.  

Sekali kita mengeblok seseorang, dia nggak bakal bisa melihat postingan kita, nggak bisa ngetag, nggak bisa ngundang ke event atau group, nggak bisa ngobrol dengan kita atau nggak bisa menambah kita sebagai teman (lagi).

Buat ngeblok apps, games atau group ada sendiri formulirnya. Jadi itu nggak termasuk saat kita ngeblok si hater.

Untuk Instagram juga begitu, bisa ngeblok hater. Klik bagian kanan atas dari akun hater. Pilih "Nutzer blockieren" atau ngeblok akun yang bersangkutan supaya nggak lihat akun kita.

***

Gimana? Dari beberapa alternatif menghadapi hater/s di atas, ada lagi nggak caranya? Silakan berbagi di kolom komentar, ya. Barangkali saja kalian punya pengalaman.

Memang betul mana ada orang hidup bercita-cita cari musuh? Enakan cari lovers atau teman baik yang mencintai kita, merindukan kita. Tapi kalau sekali ketemu hater/s, nggak ada salahnya mengikuti apa yang sudah direkomendasikan di atas.

Sekarang ini yang paling penting adalah, kita berkata-kata baik dan berbuat baik semampu kita, inshaallah kembaliannya juga baik. Kalau orang Jawa bilang "sengit ndulit," kalau orang benci biasanya nantinya ending-nya sayang. Jadi nggak melulu, dulu loyang sekarang besi atau dulu sayang sekarang benci. Benarkah? Hati-hati. (G76)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun