Ia masuk nomor enam karena prestasinya yang luar biasa di jagad sepakbola khususnya selama membela timnas Jerman. Ia sudah beberapa kali menerima penghargaan.
Mau ketemu dengannya tapi dia nggak punya waktu? Pergilah ke Panoptikum di Hamburg Patung lilin pria keturunan Turki itu bisa Anda temukan di sana. Peluklah, ciumlah, peganglah sesuka hati.
7. Miroslav Klose (Klose)
Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau dia bukan orang asli Jerman. Seperti bapak dengan anak. Pemain bola Josef Klose menurunkan bakatnya pada Miroslav Klose. Rupanya, bakat ibu asal Polandia di olah raga bola tangan nggak dipilihnya.
Sama kayak Basti. Klose suka aneh-aneh kalau udah masukin bola. Bedanya, Klose menirukan salto ke depan. Karena polahnya itu ia dijuluki Salto-Klose."
Lalu, kalau sudah pertandingan berakhir, biasanya anak kembarnya nyusul ke lapangan dan diajak keliling, merayakan kemenangan sang bapak dan barangkali bisa menginspirasi mereka supaya bisa seperti ayahnya bahkan lebih.
Meski sudah lama di Jerman, ia masih menggunakan bahasa Polandia dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ia mahir berbahasa Jerman, Italia dan Inggris. Ia juga pernah belajar bahasa Perancis, sayang nggak dipakai. Anyway, OMG, polyglot!!! Orang yang bisa banyak bahasa biasanya tukang diplomasi, ia bisa menjembatani banyak orang karena talentanya.
Ia juga memiliki kenangan istimewa duduk dan ngobrol bersama Paus XVI di Vatikan. Pasti ngobrolnya asyik dengan kemampuan bahasanya itu. Ditambah, ia sangat dekat dengan kehidupan gereja Katolik, di mana pernah menjadi Messdiener, asisten pastor dan Sternsinger, grup nyanyi bersama tiga raja, keliling kampung menjelang natalan.
Makanya soal ambil nada "do" dan seterusnya sudah nggak asing baginya. Bersama Gomez dan Lahm, ia masuk video musik lagu "Hope" dari grup Rockband Room77.
Pria berwajah tirus itu juga getol terjun di jagad sosial. Klose juga menjadi duta kehormatan untuk donor sumsum tulang dan sell pada tahun 2008 dan 2010.
8. Toni Kross