Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerpen: Kembalikan Suamiku

18 Februari 2016   17:24 Diperbarui: 19 Februari 2016   01:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mereka ada di ruang anak-anak, 2 A. Mereka baik-baik saja, hanya butuh pengecekan  sedikit dari tim dokter.“ Mama menenangkanku.

“Aku di mana?“

“Rumah sakit Konstanz“ Patricia memegang tanganku.

“Niko?“

Mama dan Patricia saling berpandangan. Mereka menggelengkan kepalanya. Aku menangis. Aku masih ingat terakhir kali memandang wajahnya di dalam mobil, menuju Bodensee, bunyi benturan keras dan suara helikopter.

***

Aku terduduk. Lagi-lagi menangis. Bukan karena Niko menganiayaku. Bukan.

Aku terduduk di sini. Bukan lagi di pohon Ahorn, di kebun belakang rumahku. Bukan.

Aku terduduk di depan makam Niko. Pria yang biasa membuangku layaknya ranting pada daun-daun di musim gugur. Aku terjatuh. Aku tak ingin mendikte pencipta bumi dan langit ini. Aku hanya ingin nyawa Niko kembali, untuk kami.

Biarlah Niko mencercaku, memarahiku, menamparku, memukulku, menendangku ... asal ia kembali.

Tuhan, kembalikan suamiku .... (G76)

PS: Let’s stop violence against women! Mari hentikan kekerasan pada para perempuan, di manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun