Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Khotib & Imam Sholat Jum'at 1 November 2024,Masjid Jamie Nur Al - Istiqomah ( Mustikasari,Bekasi )

1 November 2024   18:23 Diperbarui: 1 November 2024   18:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lho...bukankah Allah Swt menilai amal seseorang dari niatnya,baru menilai usahanya dan menilai sukses usaha atas niat baiknya?

Bahkan,mendakwa bahwa sdri Novianty cemburu atas donasi ke pribadi yang jumlahnya milyard plus.

Wah...
Negeri ini penuh oknum branding top tapi produknya invalid

Saudara...
Niat untuk kesembuhan,usahanya ya kesembuhan.Jika judulnya untuk kesembuhan tapi tindakanya mengabaikan kesembuhan,hal itu penipuan.

Seharusnya para penyerang terhadap sdri Novianty itu mencecar pelaku yang menciderai sdr A,bukan malah menganggap sdri Novianty lebih dari pembuat cidera.

Dan pihak yang konon mengetahui sdri  Novianty adalah mantan pengguna narkoba dan sekarang sudah berhenti dan mengamalkan hidupnya untuk kebaikan,seharusnya ia bersyukur.

Tapi jika oknum itu tetap ingin menyeret sdri Novianty agar tetap menjadi pemakai narkoba,oknum itu tentu jaringan narkoba aktif.
Mereka tidak rela para pengguna berhenti memakai sebab bisnis mereka terganggu.

Saudara..
Bagi umat yang membutuhkan sebuah pertumbuhan positif,pasti mereka tidak membutuhkan untuk mengetahui atau menghakimi hal masa lampau sesuatu yang tumbuh dan bermanfaat hari ini dan mendatang.

Tetapi jika ada oknum takut kebaikan berkembang di bumi Indonesia,mereka oknum yang bersekutu dengan kolonialisme atheis dunia

Semoga tulisan bermanfaat,Aamiin

Wasalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun