Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Khotib & Imam Sholat Jum'at 1 November 2024,Masjid Jamie Nur Al - Istiqomah ( Mustikasari,Bekasi )

1 November 2024   18:23 Diperbarui: 1 November 2024   18:47 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asalamu'alaikum warrahmatullahi wabaroatuh...

Saudara,Saya tadi berjama'ah sholat Jumat di daerah Bekasi,tepatnya di Mustikasari.

Alhamdulillahi robbil 'alamiin,khotib yang sekaligus menjadi imam sholat Jama'ah Jum'at di masjid tersebut berkhotbah,dan beliau memetik kalimat mendiang Imam Ghozali kepada para santri santriwati beliau.

Kalimat itu mengungkap beberapa hal yang paling tinggi levelnya dalam kehidupan umat manusia.

Hal hal tersebut adalah sebagai berikut :

1 Hal Paling Dekat Dengan Umat Manusia.Hal itu  adalah : Kematian.
(Khotib mengharap agar jama'ah tidak memandang enteng hal tersebut.Sebab jika pada saat hari ini ada seseorang yang lebih tua dari kita wafat,jam berikutnya bahkan ada yang wafat jauh lebih muda dari kita.Usia bukanlah ukuran kapan seseorang wafat )

2 Hal Yang Paling Jauh Dari Umat Manusia. Hal itu adalah : Masa Lampau
( Dijelaskan oleh khotib bahwa kita umat manusia ,dengan kendaraan apapun tidak akan sampai ,jika tujuannya adalah kembali ke masa lampau lagi.Sehingga diharapkan oleh khotib, agar jama'ah tidak menggunakan waktunya untuk hal hal yang akan di sesali di masa depan .Sebab sesal adalah selalu berharap untuk bisa kembali ke masa lampau untuk memperbaiki kesalahan)

3 Hal Paling Berat Dalam Kehidupan Manusia ,Hal itu adalah : Amanah
(Sehingga di harapkan agar jama'ah tetap menyampaikan amanah apapun,Dan seberat apapun langkah untuk menyampaikan amanah itu  ,kita harus berusaha menyampaikan hingga berhasil )

4 Hal Paling Ringan Dalam Kehidupan Umat Manusia .Hal itu adalah : Meninggalkan Ibadah
( Meninggalkan ibadah adalah hal paling ringan bagi umat manusia yang belum khusyu ibadahnya.Jika ada hal yang mendatangkan keuntungan dunia sedikit yang membutuhkan waktu waktu bertepatan dengan ibadah,dapat membuat mereka dengan ringan mengejar keuntungan dunia dan meninggalkan ibadahnya.Padahal,balasan akhirat kelak bagi orang melalaikan ibadahnya,tidak dapat ditebus dengan harta dunia )

5 Hal Yang Paling Tajam Dalam Kehidupan Umat Manusia .Hal itu adalah :  Lisan/ Ucapan
( Jika pisau tajam melukai,akan dapat disembuhkan satu dua minggu saja.Tetapi jika ucapan melukai hati manusia,kesembuhannya membutuhkan durasi panjang ,bahkan tidak dapat di sembuhkan

6 Hal Paling Besar Dalam Kehidupan Manusia .Hal itu adalah : Hawa Nafsu
( Menurut khotib,karena hawa nafsu terhadap hal hal duniawi,manusia terdorong untuk melanggar ketentuan Allah Swt.Konon,jika umat manusia dapat mengendalikan hawa nafsu yang sesat  ,maka baginya upahnya adalah Syurga)

Demikian khutbah Jumat tadi yang dapat saya ingat.Dan jika hal hal diatas kita renungkan dengan seksama,maka dunia ini  seperti bertabir transparan.

Kita dapat mengenali musuh umat manusia,dan kita dapat memahami bahwa di dunia ini masih banyak umat manusia yang hanya berharap ridha Allah Swt disaat menempuh perjuangan bagi manusia lain.

Misalnya,untuk hal nomer 2 yakni hal paling jauh dalam kehidupan umat manusia ,yakni masa lampau.

Seperti anda ketahui,setiap pertumbuhan pasti memerlukan proses.

Seorang presidenpun,mula mula ia adalah seorang bayi yang hanya bisa menangis dan tertawa.

Saat kanak kanak dan remaja,iapun tidak jarang melakukan kesalahan di sekolah,dirumah,dan di lingkungan.

Sekarang ia menjadi presiden,tentu lebih tahu hal hal yang lemah ,salah dan melanggar aturan.Tapi ia tentu tidak ingin kembali menjadi mahluk yang hanya bisa menangis,tertawa dan membuat kesalahan.

Siapa yang salah jika ada seseorang memaparkan masa lalunya dan menuntutnya untuk kembali menjadi sosok masa lalu yang tidak berguna untuk siapa saja?Bahkan ,manfaat kehadirannya dimasa sekarang,tidak di akui dan tidak di hormati nilai perjuangannya menjadi manfaat...

Saudara....
Mari kita melirik tokoh tokoh seperti Bp Purnomo Belajar Baik,Sdri Novianty yang masing masing memiliki history atau riwayat hidup masing masing,tapi saat ini telah membuktikan bahwa hidup para beliau itu,membawa manfaat besar bagi umat manusia lain.
Apakah layak jika kemudian ada pihak pihak yang mendakwa praktek pertolongan kemanusiaannya sebagai kejahatan berbahaya bagi umat manusia lain?

Dahulu,Bp Purnomo Belajar Baik,pernah di dakwa menyalahgunakan uang donasi oleh pasiennya

Saat ini,Sdri Novianty diancam pidana oleh pihak yang di tolongnya.
Bahkan,ada pihak lain yang melibatkan Sdri Novyanti dengan narkoba dan ketunasusilaan.

Coba anda amati viral itu dengan cermat,tentu anda akan memahami siapa siapa pihak penyerang beliau.

Dari awal,Sdr Novianty di hubungi Inisial A,diminta bantuannya agar menjemput ayah Sdr A di luar Jawa.

Jika saat itu Sdri Novianty melapor polisi bahwa ia sedang di peras,sebab biaya jemput itu lumayan besar,maka sdr A sudah di tangkap.
Tapi karena Sdri Novianty memang pemilik yayasan peduli kemanusiaan,maka beliau menyanggupi dan menjemput.

Ketika sdri Novianty mengetahui bahwa Sdr A menggunakan BPJS untuk pengobatannya,maka ia yang niat tulusnya hanya ingin menyembuhkan Sdr A,maka ia mengadakan penggalangan donasi dan itupun atas permintaan keluarga sdr A dan dengan syarat tertentu.

Sdri Novianty mengawali menyumbang uang tunai dengan beberapa donatur,hingga terkumpul ratusan juta rupiah.

Sampai di situ,dapat kita menilai bahwa selain niat yang tulus membantu,sdri Novianty juga bertindak demi niatnya yakni menyumbang uang dan menjemput ayah sdr A.

Suatu hari,donasi semakin besar tetapi sdr A tidak segera menggunakan uangnya untuk berobat di Rumah Sakit super yang dapat menangani cepat.Malah ada laporan bahwa uang donasi dibelanjakan oleh pihak lain yang jumlahnya besar.

Sebagai seorang penggagas donasi,tentu khawatir hal itu akan menghilangkan kepercayaan publik terhadap pihak pihak yang nantinya membutuhkan donasi.
Sehingga sdr Novianty memutasi simpanan di bank atas nama keluarga Sdr A,kerekening yayasannya.

Nah,hal itu di buat perkara sepertinya sdri Novianty ingin menguasai uang donasi untuk yayasan atau pribadinya.

Bahkan,ada yang menghina di medsos kepada beliau meminta agar menjadi kaya raya dahulu sebelum membantu memikirkan orang lain.

Lho...bukankah Allah Swt menilai amal seseorang dari niatnya,baru menilai usahanya dan menilai sukses usaha atas niat baiknya?

Bahkan,mendakwa bahwa sdri Novianty cemburu atas donasi ke pribadi yang jumlahnya milyard plus.

Wah...
Negeri ini penuh oknum branding top tapi produknya invalid

Saudara...
Niat untuk kesembuhan,usahanya ya kesembuhan.Jika judulnya untuk kesembuhan tapi tindakanya mengabaikan kesembuhan,hal itu penipuan.

Seharusnya para penyerang terhadap sdri Novianty itu mencecar pelaku yang menciderai sdr A,bukan malah menganggap sdri Novianty lebih dari pembuat cidera.

Dan pihak yang konon mengetahui sdri  Novianty adalah mantan pengguna narkoba dan sekarang sudah berhenti dan mengamalkan hidupnya untuk kebaikan,seharusnya ia bersyukur.

Tapi jika oknum itu tetap ingin menyeret sdri Novianty agar tetap menjadi pemakai narkoba,oknum itu tentu jaringan narkoba aktif.
Mereka tidak rela para pengguna berhenti memakai sebab bisnis mereka terganggu.

Saudara..
Bagi umat yang membutuhkan sebuah pertumbuhan positif,pasti mereka tidak membutuhkan untuk mengetahui atau menghakimi hal masa lampau sesuatu yang tumbuh dan bermanfaat hari ini dan mendatang.

Tetapi jika ada oknum takut kebaikan berkembang di bumi Indonesia,mereka oknum yang bersekutu dengan kolonialisme atheis dunia

Semoga tulisan bermanfaat,Aamiin

Wasalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatuh

Sincerely : Gabriele Richard & The Holy Spirit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun