Lho...bukankah Allah Swt menilai amal seseorang dari niatnya,baru menilai usahanya dan menilai sukses usaha atas niat baiknya?
Bahkan,mendakwa bahwa sdri Novianty cemburu atas donasi ke pribadi yang jumlahnya milyard plus.
Wah...
Negeri ini penuh oknum branding top tapi produknya invalid
Saudara...
Niat untuk kesembuhan,usahanya ya kesembuhan.Jika judulnya untuk kesembuhan tapi tindakanya mengabaikan kesembuhan,hal itu penipuan.
Seharusnya para penyerang terhadap sdri Novianty itu mencecar pelaku yang menciderai sdr A,bukan malah menganggap sdri Novianty lebih dari pembuat cidera.
Dan pihak yang konon mengetahui sdri  Novianty adalah mantan pengguna narkoba dan sekarang sudah berhenti dan mengamalkan hidupnya untuk kebaikan,seharusnya ia bersyukur.
Tapi jika oknum itu tetap ingin menyeret sdri Novianty agar tetap menjadi pemakai narkoba,oknum itu tentu jaringan narkoba aktif.
Mereka tidak rela para pengguna berhenti memakai sebab bisnis mereka terganggu.
Saudara..
Bagi umat yang membutuhkan sebuah pertumbuhan positif,pasti mereka tidak membutuhkan untuk mengetahui atau menghakimi hal masa lampau sesuatu yang tumbuh dan bermanfaat hari ini dan mendatang.
Tetapi jika ada oknum takut kebaikan berkembang di bumi Indonesia,mereka oknum yang bersekutu dengan kolonialisme atheis dunia
Semoga tulisan bermanfaat,Aamiin
Wasalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatuh