Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Khotib & Imam Sholat Jum'at 1 November 2024,Masjid Jamie Nur Al - Istiqomah ( Mustikasari,Bekasi )

1 November 2024   18:23 Diperbarui: 1 November 2024   18:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini,Sdri Novianty diancam pidana oleh pihak yang di tolongnya.
Bahkan,ada pihak lain yang melibatkan Sdri Novyanti dengan narkoba dan ketunasusilaan.

Coba anda amati viral itu dengan cermat,tentu anda akan memahami siapa siapa pihak penyerang beliau.

Dari awal,Sdr Novianty di hubungi Inisial A,diminta bantuannya agar menjemput ayah Sdr A di luar Jawa.

Jika saat itu Sdri Novianty melapor polisi bahwa ia sedang di peras,sebab biaya jemput itu lumayan besar,maka sdr A sudah di tangkap.
Tapi karena Sdri Novianty memang pemilik yayasan peduli kemanusiaan,maka beliau menyanggupi dan menjemput.

Ketika sdri Novianty mengetahui bahwa Sdr A menggunakan BPJS untuk pengobatannya,maka ia yang niat tulusnya hanya ingin menyembuhkan Sdr A,maka ia mengadakan penggalangan donasi dan itupun atas permintaan keluarga sdr A dan dengan syarat tertentu.

Sdri Novianty mengawali menyumbang uang tunai dengan beberapa donatur,hingga terkumpul ratusan juta rupiah.

Sampai di situ,dapat kita menilai bahwa selain niat yang tulus membantu,sdri Novianty juga bertindak demi niatnya yakni menyumbang uang dan menjemput ayah sdr A.

Suatu hari,donasi semakin besar tetapi sdr A tidak segera menggunakan uangnya untuk berobat di Rumah Sakit super yang dapat menangani cepat.Malah ada laporan bahwa uang donasi dibelanjakan oleh pihak lain yang jumlahnya besar.

Sebagai seorang penggagas donasi,tentu khawatir hal itu akan menghilangkan kepercayaan publik terhadap pihak pihak yang nantinya membutuhkan donasi.
Sehingga sdr Novianty memutasi simpanan di bank atas nama keluarga Sdr A,kerekening yayasannya.

Nah,hal itu di buat perkara sepertinya sdri Novianty ingin menguasai uang donasi untuk yayasan atau pribadinya.

Bahkan,ada yang menghina di medsos kepada beliau meminta agar menjadi kaya raya dahulu sebelum membantu memikirkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun