Mohon tunggu...
Gabriel Abastian
Gabriel Abastian Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

mengasihi sebagaimana Allah mengasihi Situs ini membagikan pembahasan-pembahasan terkait teologi, pengetahuan umum, renungan pribadi dan pengalaman perjalanan iman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sikap Hidup terhadap Harta

12 Oktober 2023   13:59 Diperbarui: 12 Oktober 2023   14:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIKAP PERTAMA TERHADAP HARTA DUNIAWI

Matius 6:19 (TB) "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

Ayat ini sedikit membingungkan saya ketika membandingkannya dengan 2 Tesalonika 3:10.

2 Tesalonika 3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

sekilas dari kedua ayat ini sepertinya bertentangan satu dengan yang lain. Sepertinya Tuhan Yesus mengajarkan hal yang berbeda dengan Paulus.

Apakah memang benar demikian ? Tentu tidak.

Kalimat "Jangan mengumpulkan harta di bumi"

Kata Yunaninya (teks aslinya) berbunyi: (not) (store up) (for yourself) (treasures) (Upon) (the) (earth)

Secara literal artinya: jangan menimbun harta di bumi untuk dirimu sendiri

Alasan yang kuat mengapa Tuhan Yesus perlu mengatakan kalimat seperti ini adalah karena ketika manusia sudah merasa diri memiliki sesuatu yang dapat diandalkan yaitu harta atau uang maka di situlah manusia merasa nyaman, memiliki dan itu menjadi yang utama sehingga manusia akan berkata "Kita tidak perlu lagi Tuhan". Saya mampu melakukan sendiri.

Saudara yang dikasihi Tuhan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun