Mohon tunggu...
FULAN SYEVINURVIANA
FULAN SYEVINURVIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemula literasi

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Struktur Puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono

30 Desember 2021   16:18 Diperbarui: 30 Desember 2021   17:44 27163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Almubary, Dasri. 2002. Puisi dan Prosa. Pekanbaru. Yayasan Sepadan Tamadun.
Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Puisi Karya Sastra. Bandung. Sinar Baru Algensindo.
Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung. Sinar Baru.
Endraswara, Suwardi. 2008. Metodelogi Penelitian Sastra. Yogyakarta. Media Pressindo.
Keraf, Gorys. 2005. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta. Nobel Edumedia.
Melati, T. S., Warisma, P.,  Ismayani, M. 2009. Analisis Konflik Tokoh dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Berdasarkan Pendekatan Psikologi Sastra.Porale. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 2 (2), 229-238.
Nugraha, S., Suhendra, J. S., San Fauziya, D. 2017. Analisis Unsur Intrinsik dan Nilai Moral dalam Cerpen "Mengapa Orang Gila Membunuh Ustaz?" Karya Faris Alfaisal pada Surat Kabar Republika Edisi 1 April 2018. Porale. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Volume 2 (1).
Nurgiyantoro, B. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gadjah Mada Universitas Press.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Pengkajian Puisi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Putri, P. N. A., Puspitasari, T., Permana, I. 2019. Analisis Puisi Heri Isnaini "Prangko" dengan Pendekatan Semiotika. Porale. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Volume 2 (3), 365-370.
Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Sayuti. 2010. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Cantrik Pustaka.
Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta. PT Grasindo.
Suharianto, S. 1982. Dasar-Dasar Teori Sastra. Surakarta. Widya Duta.
Sumardjo, Jakob. 1982. Apresiasi Sastra. Jakarta. Gramedia.
Sutopo, H. B. 2006. Metodologi Peneltian Kualitatif. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Wahyuni, Risti. 2014. Puisi, Prosa, dan Pantun Lama. Yogyakarta. Saufa.
Waluyo, H. J. 1995.Teori dan Apresiasi Puisi. Surakarta. Erlangga.
Waluyo, H. J. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Waluyo, H. J. 2010. Pengkajian dan Apresiasi Puisi. Salatiga. Widya Sari Press.
Winarni, R. 2014. Kajian Sastra Anak. Yogyakarta. Graha Ilmu.

KARYA TULIS ILMIAH

ANALISIS STRUKTUR PUISI "HUJAN BULAN JUNI" KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

Kelompok 8

Oleh 

1. Fulan Syevi Nurviana(2088201024)

2. Hidayatus Sholikah (2088201025)

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI)                     SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (STKIP PGRI) TRENGGALEK

2021

ABSTRAK 

Puisi merupakan mengekspresikan perasaan dari pengalaman penulis dengan menggunakan kata-kata yang indah bersifat imajinatif dan bermakna. Analisis ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup penjelasan kalimat secara rinci, lengkap, dan rinci yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya untuk membantu penyajian dari data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang meliputi perolehan data, reduksi data, penyajian data, dan inferensi. Penelitian ini mendeskripsikan tentang analisis struktural puisi Bulan Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Analisis ini menemukan strukur batin yaitu (1) tema, cinta yang tak tersampaikan dan memilih untuk diam, (2) rasa, mengandung perasaan sedih dan sendu akan ketulusan cinta, (3) nada dan suasana, menggunakan nada lirih namun dengan emosi tenang, (4) amanat, tentang sifat ketabahan, kebijaksanaan, kearifan yang harus dimiliki olehsetiap manusia meskipun tidak sesuai dengan yang diinginkan. Juga struktur fisik yaitu (1) tipografi, penyusunan menggunakan rata kiri dengan jumlah 3 bait masing-masing bait terdiri dari 4 baris, (2) pengimajian, menggunanakan imaji visual (penglihatan) dan imaji pendengar, (3) majas, menggunakan majas personifikasi, (4) verifikasi, menggunakan pola persajakan berbunyi a-i-a-u, a-i-a-u, i-i-a-u.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun