Mohon tunggu...
FULAN SYEVINURVIANA
FULAN SYEVINURVIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemula literasi

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Struktur Puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono

30 Desember 2021   16:18 Diperbarui: 30 Desember 2021   17:44 27163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengimajian
Terdapat pengimajian penglihatan dan pendengar, dalam puisi tersebut pembaca seolah-olah melihat dan mendengar apa yang ada dalam puisi tersebut.
Terdapat pada bait pertama baris keempat ( pengimajian penglihatan) yaitu:
Kepada pohon berbunga itu
Terdapat pada bait pertama baris ketiga (pengimajian pendengaran) yaitu :
Dirahasiakannya rintik rindunya

4.

Kata Konkret
Kata pohon mewakili sesuatu yang dirindukan, kata berbunga mewakili perempuan, kata hujan mewakili manusia.
Kata pohon terdapat pada bait pertama dan ketiga masing-masing pada baris keempat.
Kata berbunga terdapat dalam bait pertama baris keempat.
Kata hujan terdapat pada bait satu, dua tiga dan baris kedua pada masing-masing bait.

5.

Majas
Dalam puisi ini terdapat majas personifikasi pada potongan larik bait kedua baris kedua dan ketiga seolah-olah hujan bulan juni dapat melakukan pekerjaan manusia yaitu menhapus jejak-jejak serta pada potongan bait kedua baris ketiga dan empat memberi gambaran seolah-olah hujan bulan juni memiliki kemampuan berbicara dan menyimpan pembicaraannya.
Bait kedua baris keedua dan ketiga yaitu :
Dari hujan bulan juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Bait ketiga baris kedua dan ketiga yaitu :
Dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan

6.

Verifikasi
Pada puisi ini memiliki verifikasi yang bebas. Bait pertama mempunyai irama a-i-a-u, bait kedua memiliki irama a-i-a-u, bait ketiga mempunyai irama i-i-a-u. Bunyi vokal a (untuk menggambarkan rasa optimis), bunyi vokal i (untuk mengambarkan kesedihan), bunyi vokal u (menggambarkan kegalauan). Verifikasi ini membawa pembaca seolah-olah pada suasana sendu namun menyiratkan ketegaran yang didominasi dengan vokal a-i-u.

-

BAB V
PENUTUP

A. SIMPULAN
Karya sastra merupakan sarana mengembangkan imajinasi seseorang melalui lingkungannya yang memiliki nilai dan estetis. Berbagai karya sastra  dibagi menjadi tiga jenis, prosa, drama, dan puisi, berdasarkan bentuknya. Prosa merupakan  karya sastra yang  tulisannya bebas dan tidak terikat oleh berbagai aturan. Drama adalah jenis karya sastra berbentuk naskah yang menjelaskan tentang realitas, karakter, dan perilaku hidup manusia, dan kisahnya diceritakan melalui peran dan dialog.
 Puisi sebagai  jenis karya sastra memiliki nilai sastra dan seni  yang tinggi karena bahasanya yang luwes dan ekspresif dalam pemilihan kata. Puisi pada hakikatnya adalah sarana untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan bagi penulis. Puisi terdiri dari dua struktur, struktur batin dan struktur fisik. Kedua struktur tersebut saling mengikat satu sama lain untuk membentuk makna yang utuh.
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa puisi Hujan Bulan Juni memiliki Analisis ini menemukan strukur batin yaitu (1) tema, cinta yang tak tersampaikan dan memilih untuk diam, (2) rasa, mengandung perasaan sedih dan sendu akan ketulusan cinta, (3) nada dan suasana, menggunakan nada lirih namun dengan emosi tenang, (4) amanat, tentang sifat ketabahan, kebijaksanaan, kearifan yang harus dimiliki olehsetiap manusia meskipun tidak sesuai dengan yang diinginkan. Juga struktur fisik yaitu (1) tipografi, penyusunan menggunakan rata kiri dengan jumlah 3 bait masing-masing bait terdiri dari 4 baris, (2) pengimajian, menggunanakan imaji visual (penglihatan) dan imaji pendengar, (3) majas, menggunakan majas personifikasi, (4) verifikasi, menggunakan pola persajakan berbunyi a-i-a-u, a-i-a-u, i-i-a-u.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun