Rasa cintanya yang besar pada sang ayah juga yang akhirnya membuat dia memutuskan untuk membunuh sang ayah. Ketika anjuran untuk segera bertobat tidak lagi dihiraukan, ketika dalil-dalil kitab suci hanya dibalas teriakan "kurang ajar" maka hanya dengan membunuh ayahnya dia dapat menyelamatkan sang ayah dari dosa yang lebih besar tanpa perlu membuat orang lain tau apa dosa ayahnya.
Sekarang di sinilah dia, di balik jeruji, menanti pelangi yang entah kenapa tak juga tiba setelah hujan reda, di cap berdosa karena menyelamatkan sang ayah dari dosa.
- Selesai -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H