Mohon tunggu...
Frisnadhea Gusvita
Frisnadhea Gusvita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'd draw, write, and cry

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesusasteraan Lisan Minangkabau

20 Desember 2024   08:10 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kesusastraan lisan Minangkabau merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Sebagai masyarakat yang kuat dengan tradisi lisan, Minangkabau memiliki beragam bentuk sastra lisan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun kaya akan nilai-nilai, kesusastraan lisan Minangkabau menghadapi tantangan dalam pelestariannya. Salah satunya antara lain efek dari modernisasi, pengaruh budaya asing, dan kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari kesusateraan lisan ini. Untuk itu, diperlukannya tindakan untuk meningkatkan awareness bagi generasi muda, agar kesusasteraan yang sudah diwarisi ini tidak memudar di masa kedepannya.

Daftar pustaka :


Navis, A.A. 1984. Alam Terkembang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: PT Grafiti Pers

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun