Mohon tunggu...
Friska Aprillia Maliso
Friska Aprillia Maliso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Amikom Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Are You Lost In: Quarter Life Crisis

20 April 2021   09:12 Diperbarui: 20 April 2021   09:24 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Mental Illness kepribadian maksudnya yang merubah diri penderita menjadi berbeda seperti bipolar, kepribadian ganda, kepribadian, narsistik, kleptomania, piromania dan menyakiti orang lain atau agresif 

6. Mental Illness syaraf maksudnya yang dipengaruhi oleh kinerja syaraf yang lemah, sama halnya dengan mental illness lainnya hanya saja ini biasanya dialami oleh lansia atau karena adanya faktor dari gen misalnya schizophrenia, delirium, dan dementia

Ada pun satu Mental Illness bawaan seperti idiot, kesulitan berbicara atau daya tangkap yang lambat Penyebab Mental Illness biasanya karena faktor usia, lingkungan, gen, zat kimia dan trauma Untuk saat ini hanya itu penyebab yang berhasil diidentifikasi, ini dari paparan pakar ee ika di twter Baiklah Tapi sebelum kita benar-benar menjustifikasi diri terkena penyakit mental maka ada dua saran yang harus dipilih salah satunya

1. Konsultasi di pakarnya seperti Psikolog (hanya konsultasi) dan Psikiater (konsultasi dan ada obat)

2. Jika tidak ingin konsultasi tetapi merasa ada kelainan pada diri maka sebaiknya mengatur pola hidup kita lebih baik karena mental illness datangnya dari dalam diri yang tidak terkendali, maka untuk membuat fungsi-fungsi tubuh terkendali baik kita harus mengatur pola hidup yang sehat.

Hindari self diagnosed untuk keadaan namun tetap waspada dan jaga kesehatan, penyakit mental kemungkinan sulit disembuhkan, kebanyakan hanya diredam. Orang-orang yang memiliki penyakit mental biasanya butuh didengarkan hanya orang yang dia percayai, jadi kalau ada teman kalian yang menceritakan dirinya mental illness dan sudah terkonfirmasi dari ahlinya maka dengarkanlah.Seorang yang memiliki penyakit mental umumnya ingin didengarkan tetapi tidak menyukai orang simpati karena punya penyakit mental, si pasien lebih suka diperlakukan normal namun tetap dipahami kalau dia sakit.Pasien bisa saja terlihat sehat tetapi kita harus tetap menganggap dia sakit namun jangan ditunjukkan perilaku bahwa kita memperlakukannya seperti orang sakit Orang yang berani membuka diri ke orang lain hanyalah yang sudah mengkonfirmasi diri ke ahlinya dan didampingi selama terapi berjalan.

3. Cultur Shock,pernahkah kalian susah beradaptasi di suatu lingkungan baru? Baik itu kuliah, kerja, pindah domisili, atau pertemanan baru? 

Jadi Culture Shock itu adalah kondisi dimana kita kaget terhadap budaya yang baru atau lingkungan yang baru,biasanya kita memiliki perilaku yang berbeda-beda dalam menanggapi Culture Shock.

Solusi :

1. Buatlah daftar hal-hal yang tidak ada di tempat barumu atau di fase kamu yang baru itu

2. Sebaliknya buatlah daftar hal-hal yang ada di tempat barumu atau di fase kamu yang baru itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun