Mohon tunggu...
Friska Aprillia Maliso
Friska Aprillia Maliso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Amikom Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Are You Lost In: Quarter Life Crisis

20 April 2021   09:12 Diperbarui: 20 April 2021   09:24 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. membuat planning/rencana yang akan kita lakuin untuk kedepannya,dan ketika kita mengalami kegagalan dalam hidup kita memiliki rencana terhadap hal tersebut seperti antisipasi diri meminimalisir perasaan terpuruk dalam hidup 

4. Pahami rencana Tuhan. Jadi saat kita gagal pahami rencana Tuhan untuk kita naik tingkat kehidupan,masa terpuruk dijadiin pelajaran untuk kita lebih banyak bersyukur

5. Jangan kelamaan merenung, faktanya merenung itu enak banget saat QLC dan LPL dan fakta mengejutkannya adalah semakin merenung semakin dalam diri kita tenggelam di lautan QLC dan LPL, kalau kalian mau merenung langsung tepis dengan motivasi kalian ingin bangkit, jangan beri celah diri kita untuk merenung, btw bedakan merenung dengan introspeksi, kalau introspeksi kita mengevaluasi, kalau merenung kita mengakui diri lemah 

6. Hindari musik dan film sedih atau yang berkaitan dengan masalah yang membuat kita down

7. Berbagi dengan orang lain mengajarkan kita lebih ikhlas dan sabar dan menerima kenyataan kehidupanQLC dan LPL adalah fase yang bisa membuat kita menjadi sangat-sangat down bahkan bisa stress dan frustasi jika kita tidak cermat dan masa bodoh. Sebenarnya hal ini merupakan ketakutan yang ada di dalam diri kamu sendiri. Untuk menghilangkan semua rasa takut itu tentunya kamu harus berbicara ke dalam diri kamu sendiri.

8. Self Improvement merupakan suatu kegiatan atau upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Hal-hal yang menyebabkan QLC & LPL :

Bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. bahaya banget kalau tidak tau mengatasi hal ini worst case sampai ada yang bunuh diri karena nggak sanggup lagi

Mental illness atau gangguan kejiwaan adalah gangguan mental, perilaku dan emosional, yang menyulitkan bekerja, bersosialisasi, dan beraktivitas lain. Sama seperti penyakit fisik yang berbeda-beda jenis dan tingkat keparahannya, gangguan kejiwaan pun memiliki beberapa jenis.

Culture shock atau Kejutan budaya atau gegar budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing.

Sekarang kita akan membahas tentang sebuah makna di balik cerita Pem-bully-an,Penyakit Mental dan Perbedaan Budaya terbagi menjadi 3 sub bab :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun