Mohon tunggu...
Freya
Freya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

suka menulis cerita silat, misteri dan horror

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Di Antara Dua Dimensi Bab 6 (Tamat)

6 Agustus 2024   22:14 Diperbarui: 6 Agustus 2024   22:15 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan...tunggu...biarkan saya menyadarkannya...dia masih hidup."

Putri tak melepaskan genggaman tangannya dari Damar, karena dia menyadari ada gerakan lemah dari tangan Damar. Gerakan itu makin lama makin kuat dan sering.

"Dia bergerak...lihat tangannya bergerak," Putri menunjuk ke tangan Damar.

Sontak orangtua Damar, dokter dan perawat memperhatikan tangan Damar, kemudian terlihat Damar sudah membuka matanya perlahan lalu bertanya dengan suara lemah

"Bu, aku ada di mana ini?"

"Damar, akhirnya kamu bangun, untung saja Putri bisa menyadarkan kamu," ujar ibunya dengan gembira bercampur lega.

Bapaknya langsung memeluk Damar

"Syukurlah Damar, akhirnya kamu sadar juga."

Damar melihat ke arah Putri lalu tersenyum lemah menyapanya

"Hei, kita ketemu lagi di alam nyata. Kemarin pertemuan kita rasanya seperti mimpi saja."

"Bapak, Ibu, aku terbangun karena mendengar suara dia. Suaranya sudah sering kudengar dalam mimpiku," ungkap Damar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun