"Kita pergi dari sini, aku percaya dengan kata-katanya. Ayolah kita sama-sama pergi dari tempat ini."
Pemuda itu masih termangu di depan jurang, wajahnya tampak tegang. Putri mulai tidak sabar dia mengulurkan tangannya menggandeng pemuda itu.
"Kita pergi bersama-sama, jangan takut kita pasti bisa melewatinya. Jika kamu takut pejamkan saja matamu."
Putri bermaksud berpamitan pada pria bercahaya, namun ketika dia menoleh, pria bercahaya sudah , tidak ada lagi. Dia kembali memandangi jurang di depannya, memejamkan matanya lalu berseru
"Satu...dua...tiga...Go!"
Putri langsung menarik tangan pemuda itu menyeberangi jurang yang terbentang lebar di hadapan mereka.
                                                     Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H