Mohon tunggu...
Freya
Freya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

suka menulis cerita silat, misteri dan horror

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Di Antara Dua Dimensi Bab 2

17 Juli 2024   23:52 Diperbarui: 18 Juli 2024   04:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu cerita saja, Bapak Ibu percaya sama kamu," kata ibunya.

Putri menceritakan kejadian yang dialaminya kemarin, setelah itu bapaknya langsung memanggil seorang Ustadz untuk mengusir demit yang mungkin menempel di tubuh Putri. Namun setelah memeriksa Putri, Ustadz itu berkata

"Tidak ada setan, demit yang menempel di badan Mba Putri, badannya bersih. "

"Tidak ada gangguan demit? Tapi kenapa aku mengalami kejadian aneh itu? Aku seperti berpindah ke a lam lain, kupikir aku telah disesatkan oleh setan penunggu kantor dan Mall," ujar Putri.

"Sebenarnya apa yang terjadi, coba Mba Putri cerita dari awal mungkin saya bisa bantu," kata Pak Ustadz.

Putri kembali menceritakan pengalamannya kemarin mulai dari ditabrak ibu-ibu nasabah di depan pintu sampai kejadian di mall. Usai mendengarkan cerita Putri, Pak Ustadz terdiam sejenak setelah itu bertanya

"Mba Putri kenal dengan ibu-ibu  itu?" Tanya Pak Ustadz.

"Tidak Pak Ustadz."

Pak Ustadz menghela nafas panjang lalu berkata lagi

"Mba Putri coba cari ibu-ibu itu lagi, karena menurut penilaian saya peristiwa aneh itu terjadi setelah Mba Putri menabrak ibu itu. Mungkin ada pesan yang mau disampaikan dan pemuda yang ditemui Mba Putri di alam lain itu mungkin juga ada hubungannya dengan ibu itu."

"Pemuda yang saya temui itu saya juga tidak kenal, dan saya juga ragu apakah dia masih hidup atau sudah mati. Atau mungkin bahkan pemuda itu tidak pernah ada di dunia ini? Apakah dia manusia dari dimensi lain?" tanya Putri.

                                                                                        Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun