Mohon tunggu...
Freya
Freya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

suka menulis cerita silat, misteri dan horror

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Di Antara Dua Dimensi Bab 2

17 Juli 2024   23:52 Diperbarui: 18 Juli 2024   05:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa harus naik lift? Bagaimana kalau ternyata liftnya bermasalah, siapa yang akan menolongku?" "Lagipula Cafe Star kan berada di lantai ini juga? Kalau ternyata nyasar ke tempat lain dengan situasi sama seperti ini bagaimana? Kamu bisa menjamin saya akan selamat?"

Putri yang sudah panik menghamburkan banyak pertanyaan pada si pelayan cafe. Namun si pelayan cafe tetap tenang, dia hanya menjawab

"Ibu, percayalah, ibu akan baik-baik saja dan bisa meninggalkan tempat ini dengan aman."

Putri kembali memandangi lift di depannya,  sepertinya dia sedang menimbang resikonya lalu menggeleng

"Tidak...tidak...saya tidak mau naik lift sendirian, kamu harus ikut menemani saya!"

"Tapi Bu, cuma lewat lift ini jalan satu-satunya, percayalah, lift ini baik-baik saja. Mohon maaf saya tidak bisa menemani Ibu naik lift, saya harus tetap di sini," pemuda itu mencoba meyakinkannya.

Pemuda itu melihat ke jam di tangannya, wajahnya berubah lalu berkata

"Ibu jangan terlalu lama di sini nanti ibu tidak bisa pulang. Percayalah, semua akan baik-baik saja!" Pemuda itu menyentuh pundak Putri dan mendorong pelan masuk lift.

Putri menghela nafas, dia tidak ada pilihan lagi. Dengan ragu-ragu Putri menekan tombol turun lalu masuk ke lift. Ketika dia membalikan badan pemuda itu sudah menghilang. Seketika Putri merinding, hatinya mulai meragu apakah pemuda yang ditemuinya ini manusia atau bukan. Putri menutup pintu lift dan menekan tombol lantai 1. Lift mulai bergerak turun perlahan. Baru sebentar lift turun, tiba-tiba lampu lift berkedip-kedip lalu mati dan lift berhenti di tengah jalan. Putri semakin panik, dia takut lift itu tiba-tiba meluncur dengan deras tanpa kendali dan dia mati di dalamnya.  Putri berusaha tenang dan tidak membuat banyak gerakan.  Setelah lampu darurat lift menyala, dengan hati-hati dia mencari tombol darurat dan menekannya.

Tiba-tiba lift kembali bergerak dan pintu lift terbuka. Putri melangkah keluar dari lift, sekarang dia sudah kembali ke lantai tempat Cafe Star berada. Suasana mall kembali normal, orang-orang ramai berlalu-lalang di tempat itu, Putri merasa lega, dunianya sudah kembali. Dia segera masuk ke Cafe Star, di meja yang terletak di sudut ruangan, terlihat teman-temannya sedang makan dan minum. Melihat kedatangan Putri Bu Dessy langsung berkata

"Put, kamu tadi kemana saja? Tuh lihat makanan dan minuman pesananmu sudah mulai dingin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun