Sebaliknya, dalam membangun relasi, entah dengan siapa pun, kita akan bertumbuh dan berkembang, seiring dengan proses pengenalan tersebut.
Dua model relasi ini dalam konsep filsafat Kosmologi adalah mengacu pada hukum "KAUSALITAS," atau hukum "SEBAB dan AKIBAT."
Bila kita membangun relasi hanya untuk mendapatkan sesuatu, tentu saja kita akan mendapatkan hasil yang begitu-begitu saja.
Sebaliknya, bila kita menjalin keintiman relasi dengan spirit kemanusiaan, kita pun juga akan mendapatkan nilai-nilai yang tak pernah kita pikirkan.
Makanya, di sini hal terpenting adalah adanya ketulusan dalam berelasi.
Problematika Relasi Dunia Pendidikan
Masalah terbesar yang sedang kita hadapi adalah, adanya tendensi pengklasifikasian manusia berdasarkan latar belakang pendidikan, ideologi, ras, dan berbagai kepentingan lainnya.
Makanya, sering kita mendengar atau pun melihat dan mengalami langsung diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Lantas, bila dalam kondisi seperti ini, apakah kita mengabsenkan pikiran kita?
Tentu saja bisa ya dan tidak! Tergantung dari setiap orang yang menjalaninya
Tapi, pada intinya, manusia pada kodratnya adalah sama.
"Latar belakang pendidikan, status, gelar, dan segala macam peranakannya itu hanya sebatas formalitas saja" - www.tafenpah.com.