Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenalan adalah Investasi

11 Januari 2023   01:25 Diperbarui: 11 Januari 2023   01:31 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya, dalam membangun relasi, entah dengan siapa pun, kita akan bertumbuh dan berkembang, seiring dengan proses pengenalan tersebut.

Dua model relasi ini dalam konsep filsafat Kosmologi adalah mengacu pada hukum "KAUSALITAS," atau hukum "SEBAB dan AKIBAT."

Bila kita membangun relasi hanya untuk mendapatkan sesuatu, tentu saja kita akan mendapatkan hasil yang begitu-begitu saja.

Sebaliknya, bila kita menjalin keintiman relasi dengan spirit kemanusiaan, kita pun juga akan mendapatkan nilai-nilai yang tak pernah kita pikirkan.

Makanya, di sini hal terpenting adalah adanya ketulusan dalam berelasi.

Problematika Relasi Dunia Pendidikan

Masalah terbesar yang sedang kita hadapi adalah, adanya tendensi pengklasifikasian manusia berdasarkan latar belakang pendidikan, ideologi, ras, dan berbagai kepentingan lainnya.

Makanya, sering kita mendengar atau pun melihat dan mengalami langsung diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Lantas, bila dalam kondisi seperti ini, apakah kita mengabsenkan pikiran kita?

Tentu saja bisa ya dan tidak! Tergantung dari setiap orang yang menjalaninya

Tapi, pada intinya, manusia pada kodratnya adalah sama.

"Latar belakang pendidikan, status, gelar, dan segala macam peranakannya itu hanya sebatas formalitas saja" - www.tafenpah.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun