Lebih penting adalah saling menghargai sebagai warga Indonesia yang mencintai PANCASILA.
Pancasila adalah pedoman hidup kita. Dikatakan pedoman atau arah dan dasar (ardas), lantaran kita memiliki kesamaan sejarah di masa lalu, kini, dan nanti.
Untuk itu, dunia pendidikan semestinya tidak mengasingkan manusia dari dirinya, sesamanya, lingkungannya, hingga alamnya (Pemikiran konstruktif dari filsuf Karl Marx).
Epilog
Pengejawantahan atau perwujudan dari tulisan ini bukan pledoi atau pembelaan dari penulis.
Tapi, ini menyangkut kesetaraan manusia yang dari kodratnya tidak pernah memilih untuk lahir dan besar, apalagi dari keluarga, suku, ras, dan kepercayaan mana pun.
Karena kita memiliki sejarah yang sama, terutama dalam membangun relasi atau berkenalan dengan siapa pun, tanpa kita harus melihat dari mana ia berasal.
Salam inspirasi dari tapal batas RI dan Timor Leste.
Jangan lupa kunjungi blog pribadiku: www.tafenpah.com dan instagram:@fredy_suni18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H