"Sabar Rajaku tercinta, makanlah ini sekedar buatmu tenang. Dan berikan waktumu sedikit 'tuk kubuatkan menu istimewa."
"Apa yang akan kau buat, permaisuriku?"
"Ada aja, kalau di sebut bukan kejutan namanya..." sambil merajuk. Dan ternyata itu berhasil membuat bibir d bawah kumis tebal sang Raja tersenyum.
Lalu sang permaisuri keluar ke taman dekat dapur istana. Sekonyong-konyong terciumlah segar masakan dari seberang istana.
[masakan apa gerangan ini sehingga menggugah rasa dan gejolak di perutku?] pikir sang Ratu.
"Hai para kokiku, kira-kira kalian tahu aroma masakan apa ini, sepertinya menggelorakan gejolak di perutku?" tanya Sang Ratu kepada para pelayannya.
"Oh itu masakan khas Lombok paduka Ratu..." jawab sang pelayan.
"Masakan apa itu? Sepertinya enak!"
"Namanya plecing kangkung , Ratu!"
"Apakah kau bisa masak? Kan kau orang Lombok!"
"Siap Ratu, bisa!" jawab Kepala Pelayan yang berasal dari Lombok itu.