Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Manajemen Heroik: Hati Seorang Pahlawan

10 November 2022   22:56 Diperbarui: 10 November 2022   23:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Drama Hari Pahlawan di SMPN 1 Praya Lombok Tengah-NTB, koleksi sekolah, 2022)

MANAJEMEN HEROIK:

 HATI SEORANG PAHLAWAN

PESAN BIJAK DARI SANG GURU UNTUK SEMUA (8)


OLEH FRANSISCO XAVERIUS FERNANDEZ


PUISI INI UNTUKMU MAMA DAN PAPA PAHLAWANKU!

 

Hari ini tanggal 10 November 2022,

Kami anak-anakmu merayakan hari pahlawan.

Aku ikut menyaksikan bagaimana aksi drama anak-anak didikku memvisualisasikan kisah heroik para kusuma bangsa.

Aku ikut terbawa suasana sambil merekam aksi dramatisasi tersebut,

Sedikit demi sedikit air mataku menetes,

Bukan hanya terharu bahwa anak-anak itu berhasil memerankan bagaimana para kusuma bangsa yang menjawab YA akan panggilan jiwanya membela tanah tumpah darahnya dengan mengorbankan seluruh jiwa dan raganya bahkan kehilangan harta dan bendanya.

Namun juga keluarga yang tercinta ,

Terbujur kaku diterjang peluru tumpul membelah dada nan suci,

Darah dan air menetes deras mengiringi sang jiwa menghadap Illahi yang adalah sumber hidup.

Lalu sukmaku keluar dari ragaku yang masih meneteskan air mata ini,

Kembali ke masa lalu saat aku masih berkumpul dalam teriak rindu mama tercinta,

Teriaknya saat aku tak mau pulang untuk makan karena asyik bermain layangan atau mandi di sungai yang dekat rumahku,

Ia memaksaku untuk makan padahal perut ini belum terasa lapar.

Apalagi kulihat hanya ada nasi dan garam serta kecap.

Lalu aku mengambil nasi yang masih mengepul itu, dan kuambil sendiri cabe dan ku buat menjadi sambel ala-ala, dan nikmatnya kurasa.

Dan kulihat ibuku sedih di ujung kamar sengaja tak mau melihatku makan, aku sih cuek saja yang penting aku makan.

Saat kutulis inilah aku menangis, mungkin saja saat itu sudah tak ada rupiah baginya untuk membelikan kami daging, atau ikan atau sayur,

Yah mungkin saat itu ia tak sanggup lagi berhutang agar kami bisa makan, karena takut dan malu saat ditagih si pemilik uang yang terkadang sadis, padahal jika mereka ada uang tidak pernah menunda sedikitpun membayar hutangnya.

Ku teringat pula, saat papaku pulang, aku berbahagia sekali minta digendongnya. Ia begitu gembira, dan setelah dibukakan baju oleh mamaku, kulihat papaku berguling-guling di lantai. Kakinya tiba-tiba sakit yang luar biasa.

Setelah dewasa baru kutahu namanya varises, di mana jika kumat, kulihat seperti ada makhluk hidup yang berjalan di dalam kulit kaki papaku...

Kini saat papa dan mama tiada,

Kasih sayang mereka sungguh terasa dekat di hati dan terus mengetuk hatiku yang terdalam.

Mereka begitu bersemangat dan bangga ketika aku berhasil dalam pelajaran. Kutahu mereka bahagia sehingga memaksakan diri membelikanku buku-buku yang mahal untuk belajarku,

Padahal mereka menahan diri 'tuk tidak memiliki baju indah penutup tubuh mereka. Aku melihat mereka memakai pakaian yang ditambal oleh mama untuk papaku, atau baju yang dijahit sendiri oleh mamaku, semata agar aku mempunyai buku pelajaran.

Yah kusadari itu semua saat kini tak bisa ku peluk kaki mereka untuk meminta maaf bahwa kami telah meyakiti hati mereka,

Kini aku berdoa agar Tuhan mengampuni segala salahnya, dan selalu menempati tempat bahagia di surga, dan ikut mendoakan kami para anak cucu dan cicitnya serta keturunan kami selanjutnya agar berbahagia dan damai sejahtera dalam pengembaraan di dunia ini dalam Roh KudusNYA.

Terimakasih pahlawanku: papa dan mama

Praya, dalam kenangan di hari pahlawan 10 November 2022

====

PAHLAWAN SEJATI ADALAH SEORANG YANG MENJAWAB "YA SAYA TERIMA TUGAS YANG BAIK INI!" DAN SIAP MENERIMA KONSEKUENSINYA

 

Marilah kita melihat sejarah keselamatan berikut ini terhadap seorang wanita yang dipilih Allah menjadi Bunda Sang Juru Selamat. Nama wanita itu adalah Maria. Yang kelak umat Katolik menghormatinya sebagai Bunda Maria. Begini kisah yang disusun per fragmen:

Pertama. Waktu Tuhan Datang Pada Saat Yang Tepat. 

Setelah berabad-abad tata penyelamatan Allah terhadap manusia, namun tetap saja manusia berbuat salah. Bahkan saking bebalnya manusia, para Nabi Allah banyak yang dibunuh. Akhirnya pada bulan keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea bernama Nasaret.

Sama seperti kita ketika berbuat kesalahan maka berakibat pada dosa yang menyebabkan penderitaan. Misalnya ketika hutang datang seringkali bukan karena kita suka berhutang, namun karena kesalahan manajemen keuangan keluarga. Atau karena bangkrut dari usaha atau dagang.

Atau masalah keluarga terjadi bukan karena kita salah memilih pasangan hidup, namun semata-mata kita tidak berusaha bersama saling melengkapi. Tapi justru karena saling mencari kesalahan atau kekurangan sehingga menjadi pembenaran sebuah pertengkaran. Atau tidak mau mengubah diri kita tapi justru memaksa pasangan kita mengubah sifatnya sesuai dengan keinginannya.

Kedua, Tuhan Memilih Orang Yang Tepat dan Mau Bekerja Sama Dalam Tata Penyelamatan. 

Malaikat Gabriel datang kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama perawan itu adalah Maria.

Tentu saja akan ada penawaran dari Tuhan melalui malaikatnya. Artinya Tuhan Mahakuasa, tapi untuk tata penyelamatan tetap manusia diberikan kebebasan menerima tugas itu atau tidak.

Setelah terjadi dialog antara malaikat Gabriel dan Bunda Maria. Terjadi pertentangan batin Maria untuk menerima tugas yang mahaberat itu. Malaikat itu tidak putus asa , melainkan ia terus memberikan penguatan kepada Maria.

Pertentangan yang terbesar adalah iman! Sebab Anak yang akan dilahirkan itu adalah Anak Allah Yang Mahatinggi. Anak itu akan dikaruniai Tahta Daud, bapa leluhurNya. Ia akan menjadi Raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan.

Pertentangan selanjutnya adalah horizontal. Ia belum bersuami! Artinya jika ia hamil maka akan ada sanksi sosial, dikucilkan atau di rajam sampai mati, dan keluarganya dikucilkan.

Namun malaikat Tuhan makin menguatkan bahwa Roh Kudus akan melindungi Maria karena Anak itu adalah kudus, Anak Allah. Bahkan sebagai penegas bahwa kita perlu makin percaya kepada allah atau makin beriman adalah mukjizat kepada Elisabet sanak saudara Maria hamil pada masa tuanya atau setelah menopause setelah berpuluh tahun menikah belum dikaruniakan anak.

Kata inti dalam iman adalah:"BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL!"

Ketiga, diperlukan jawaban "YA" yang pasti. 

Setelah Maria di berikan penjelasan tersebut maka ia pun menjawab: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Setelah mendapat jawaban yang pasti itu barulah malaikat Tuhan pergi.

TIGA LANGKAH SUKSES MANAJEMEN HEROIK

 

Langkah Pertama, mendengar suara Allah.

Ketika kita mendapatkan masalah apapun itu, sebenarnya kita sudah di pilihkan Tuhan jalan yang harus di lalui. Namun seringkali kita ragu akan petunjuk Tuhan itu. Misalnya seperti kami ketika mengalami masalah berat yaitu hutang yang membesar dan akhirnya mencapai puncaknya. Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Hutang tambahanpun tidak kami dapatkan. Akhirnya barulah kami mendapatkan jalan keluarnya yaitu Berdoa, atau lebih dekat lagi dengan Tuhan.

Mungkin kita akan protes kepada Tuhan, 'kan saya rajin berdoa. Rajin ikut pertemuan rohani. Namun Tuhan meminta yang lebih lagi. Berdoa dengan mengubah tujuan. Semula meminta-meminta terus tidak pernah mengucap syukur. Kalaupun mengucap syukur tapi sepertinya belum bermakna. Maka perlu langkah kedua.

Langkah Kedua, berdoa dan berdialog dengan Tuhan.

Berdoa tidak bisa berpura-pura karena kewajiban, atau agar dilihat orang bahwa kita rajin berdoa. Namun berdoa di sini dengan sungguh-sungguh. Bahkan menangislah dengan sebenar-benarnya. Bertobatlah, dan terus ungkapkan syukurmu bahwa kita bisa mengadu dan berdialog dengan Tuhan di doa ini.

Walaupun doa kita terasa belum dikabulkan, terus saja berdoa dan mengetuk hati Allah. Tapi dengan kesungguhan hati. Lakukan terus menerus, jangan pernah terputus. Bersyukurlah bahwa Tuhan pasti membawa keluar dari masalah.

 Bahkan terus katakana bahwa : "AKU PERCAYA ENGKAU PASTI MEMBUKAKAN JALAN PADAKU KETIKA SUDAH TAK ADA JALAN YANG KULIHAT. TUHAN PASTI MENGANGKATKU DARI JURANG YANG DALAM INI DAN MENUNTUN KELUAR KE JALAN BENAR SESUAI DENGAN RAHMAT DAN KEHENDAK ALLAH. AKU PERCAYA MUKJIZAT-MU NYATA!"

Langkah Ketiga, Jawaban YA dengan konsekuensinya yang total.

Setelah terus berdoa dan sungguh percaya. Iman yang seperti ini tidak mudah. Bisa cepat kita tersadar. Tapi ada pula yang lama, karena seringkali godaan setan itu luar biasa. Saat kita mau yakin, ia langsung memberikan logika bahwa itu tidak masuk akal. Misalnya hutang, harus ada uang sekarang juga. Padahal kita belum tahu bagaimana dan di mana kita mencari uang. Namun kita harus percaya sepenuhnya bahwa itu pasti bisa.

Barulah kita bisa menjawab YA yang sungguh! Konsekuensinya mungkin masih tetap kita diomeli, tapi ada kuasa yang bekerja. Contohnya kami. Setelah menyatakan ya, siap menerima konsekuensinya! Banyak yang menolong. Bahkan mereka yang menagihnya, justru memberikan jalan bagaimana meringankannya. Bahkan pasti akan bisa dilunaskan tepat waktu. Yah benar tepat sesuai dengan waktu Tuhan!

KESIMPULAN

Seorang pahlawan sejati adalah seorang yang menjawab YA atas panggilan Tuhan, dan siap menerima segala konsekuensinya. Karena ia percaya Tuhan pasti menjaganya. 

Dan ia pasti akan selamat, walaupun mungkin nanti semua yang ditakutinya akhirnya diambil, ia sudah siap, tidak lagi mempertahankan sekuat tenaga sampai lupa Tuhan. Bahkan ketika nyawanya diambil, ia pasrah sepenuhnya, karena semua ini milik Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan.

====

Praya, 10 November 2022

Salam damai sejahtera dari Pulau jalan Lurus -- Lombok

Pesan Sehat, Sukses dan Bahagia dari Opa Sisco

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun