Akhirnya kami sedikit demi sedikit bisa keluar dari beban tiap bulan ini . salah satunya adalah bagaimana memanfaat cara positif misalnya berjualan dari kecil, memanfaatkan penawaran tidak terduga misalnya les privat. Dan berbagai bisnis lainnya.
Itulah saat Tuhan penuh misteri
2. Jangan Terlalu Berharap Pada Manusia Tetapi Tetap Menghargainya
Ketika masalah menimpamu, maka jangan pernah berharap pada manusia untuk menolongmu. Itulah yang dikatakan Tuhan kepada kita semua. Dan itu sudah menjadi pengalaman hidup kami.
Namun selalu berharap kepada Tuhan. Biarlah Tuhan yang membantu kita melalui orang-orang yang Tuhan gerakkan untuk menolong kita. Banyak kisah yang menginspirasikan kita tentang hal ini.
Kami adalah salah satunya. Ketika sudah tidak ada harapan lagi, padahal anak kami akan berangkat kerja ke luar negeri. Semua sudah selesai, hanya dibutuhkan biaya terakhir saat itu. Namun uang sudah tidak ada. Kami menangis benar-benar di hadapan Tuhan dalam doa.
Besoknya adikku bertanya tentang hal ini, karena memang kami sering shering mengenai anak-anak kami. Namun kami tidak berani minta bantuan kepadanya karena memang adikku agak cerewet. Namun tiba-tiba ia bilang : "Ayo ke rumah!" Puji Tuhan! akhirnya anakku kini bekerja di luar negeri dan ada satu yang kuliah di luar negeri juga. Tinggal si bungsu yang masih di SMK, semoga ia juga bisa mengikuti jejak kakak-kakaknya.
3. Manfaatkan Kesempatan Berbagi Kepada Sesama
Walaupun kami belum bisa di sebut 'kaya' secara harta, namun kami terus berusaha bisa berbagi. Karena kesempatan berbagi kepada sesama tidak selama bisa di dapatkan. Sama halnya ketika ada orang yang ingin berbagi kepada kita, terima saja pemberian mereka karena mungkin itu adalah kesempatan terakhir mereka bisa berbagi.
Namun jangan pernah berharap bahwa mereka kelak akan membalasnya. Itu tidak boleh ada dalam manajemen Samaritan.
Belajar pada orang Samaria pada kisah Sang Guru Bijak di atas, kita melihat bahwa si orang Yahudi korban perampokan sama sekali tidak mengenal orang Samaria tadi. Si Yahudi tahunya orang Samaria adalah bangsa kafir, bangsa najis, harus di jauhi karena mereka adalah musuh atau bangsa buruk perilakunya.