Kartu kredit dengan bunga tinggi.
Pinjaman online (pinjol) yang kerap kali menjebak dengan bunga mencekik.
Utang kepada keluarga atau kerabat yang, meskipun tanpa bunga, tetap menciptakan tekanan psikologis.
Biaya pernikahan rata-rata di Indonesia mencapai Rp100 juta hingga Rp200 juta, tergantung lokasi dan skala acara. Sayangnya, banyak pasangan tidak mempertimbangkan kemampuan finansial jangka panjang mereka.
Tidak Sebatas Angka di Atas Kertas
Berhutang untuk resepsi pernikahan tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga pada aspek psikologis dan hubungan rumah tangga. Berikut adalah beberapa dampaknya:
1. Konflik dalam Rumah Tangga
Hutang sering menjadi pemicu utama pertengkaran dalam rumah tangga. Beban finansial yang berat membuat pasangan rentan stres dan mudah menyalahkan satu sama lain.
2. Terhambatnya Rencana Masa Depan
Membangun rumah tangga membutuhkan banyak pengeluaran, mulai dari membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, hingga kebutuhan sehari-hari. Hutang yang membengkak akan menghambat tercapainya tujuan tersebut.
3. Kesejahteraan Emosional Menurun