Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Miris! Job Fair di Jadikan Sebagai Ladang Bisnis?

2 Desember 2024   09:49 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Job Fair. (KOMPAS.COM/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Penjualan Produk dan Jasa Tambahan
Job fair modern tidak lagi sekadar menyediakan lowongan pekerjaan. Banyak penyelenggara yang menawarkan berbagai layanan tambahan, seperti jasa cetak CV, foto profesional, hingga seminar pelatihan. Meski beberapa layanan ini bermanfaat, harganya sering kali tidak masuk akal. Akibatnya, pencari kerja merasa acara ini lebih diarahkan untuk menjual produk daripada membantu mereka mendapatkan pekerjaan.

  • Minimnya Kualitas Perusahaan Peserta
    Tidak semua perusahaan yang hadir dalam job fair memiliki reputasi yang baik. Beberapa perusahaan hanya mencari tenaga kerja kontrak dengan sistem komisi, sementara perusahaan lain bahkan menawarkan pekerjaan dengan syarat yang merugikan, seperti gaji rendah atau jam kerja yang tidak manusiawi. Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggara lebih fokus pada kuantitas peserta daripada kualitas perusahaan yang hadir.

  • Dampak pada Pencari Kerja

    Dampak komersialisasi job fair tidak hanya dirasakan secara finansial, tetapi juga psikologis. Berikut adalah beberapa dampak yang sering dialami pencari kerja:

    • Rasa Kecewa dan Putus Asa
      Ketika harapan besar yang dibawa ke job fair tidak terpenuhi, banyak pencari kerja yang merasa kecewa. Kegagalan ini sering kali membuat mereka merasa putus asa dan kehilangan motivasi untuk terus mencari pekerjaan.

    • Kerugian Finansial
      Selain biaya pendaftaran, pencari kerja juga harus mengeluarkan uang untuk transportasi, konsumsi, hingga layanan tambahan seperti cetak CV. Jika mereka tidak mendapatkan pekerjaan, pengeluaran ini hanya menjadi beban tambahan.

    • Kekurangan Kepercayaan pada Job Fair
      Fenomena ini membuat banyak pencari kerja kehilangan kepercayaan pada job fair. Mereka merasa bahwa acara seperti ini tidak lagi menjadi solusi, melainkan jebakan yang mengeksploitasi kebutuhan mereka.

    Pengalaman Nyata di Lapangan

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun