"Kami tidak perlu repot lagi untuk urusan masak memasak di apartemen ini sejak dia datang." tambah Mauro. Daniel tertawa terkekeh.
"Ya, saya seorang chef. Sebelumnya saya bekerja di sebuah restoran Italia di Kanada." jelasnya.
"Oh, wow..!! dan di sini kamu juga bekerja sebagai chef?" tanyaku.
 "Itu harapan saya!" katanya cepat. "Saya sedang mencari pekerjaan di sini," jelasnya.
"Ho capito."18) tukasku sambil mengangguk-angguk.
 "Saya juga sedang belajar bahasa Italia sekarang. Kamu bisa lihat kan, bahasa Italia saya masih kacau." katanya diiringi tawa.
Kami masih melanjutkan obrolan setelah selesai makan malam. Daniel ternyata seorang chiacchierone.19) Semakin lama semakin banyak bicaranya, bahkan  lebih  banyak  daripada kami, dan tak peduli lagi dengan bahasa Italianya yang belum lancar benar, dia mencampur adukkannya dengan bahasa Inggris. Bahan pembicaraannya seakan tidak pernah ada habisnya.
***
Bersambung
________
10Saya Daniel
11Baiklah, baiklah.. Kalau begitu, ayo kita makan!