Orang yang menghargai waktunya adalah mereka yang menghargai hidup mereka, itu sebabnya orang sukses sangat menghargai waktu. Dengan cara datang tepat waktu dan mengerjakan pekerjaan mereka sesuai deadline yang sudah di tetapkan. Hal inilah yang menjadikan mereka pribadi yang berintegritas dan dapat dipercaya.-Coach Yudi Candra
5. Bertemu dengan Efektif dan Efisien
Kalau sudah bertamu, sampaikan maksud dan tujuan kedatangan, serta berdiskusilah dengan efektif dan efisien. Boleh beramah-tamah, tapi perhatikan porsinya.
Usahakan pembicaraan jangan terlalu melebar dari topik yang sudah ditentukan, agar durasi pertemuan tidak lebih dari dua jam. Sebab meeting yang terlalu lama hanya akan membuat burnout.Â
Jika ada materi lain yang perlu dibahas secara mendalam, lebih baik beri jeda dengan cara atur waktu di lain kesempatan.
Kesimpulan
Setelah membaca tulisan ini, apakah kalian sedikit tercerahkan? Hehehe...
Aku sangat menghargai partner yang berinisiatif untuk melakukan perjanjian terlebih dahulu sebelum datang berkunjung.
Thank you gais, i love you!!
Sebab standar ideal bagiku adalah maksimal dua meeting dalam satu hari, dengan durasi masing-masing maksimal dua jam. Jadwal meeting tersebut adalah saat before lunch (jam 10.00) dan after lunch (jam 14.00). Selebihnya? Tentu untuk mengerjakan apa yang sudah menjadi jobdesc harianku.
Bukankah meeting adalah awal dari sebuah to-do-list baru? Hehehe... Iya kaan? Ngaku deh kalian yang sering merasa begini.
Jika terlalu banyak bertemu orang, bukan hanya daftar pekerjaan yang bertambah, tapi juga waktu untuk mengerjakan pekerjaan harian menjadi berkurang. Alias produktivitas harian menjadi terganggu.
Apalagi bagi introvert sepertiku, kedatangan tamu hingga tiga kali atau lebih dalam satu hari (lebih-lebih dari minum obat), bisa membuat energi seperti tersedot drastis. Jadi butuh drakor-an lagi supaya bisa recharge.