Mohon tunggu...
fahmi karim
fahmi karim Mohon Tunggu... Teknisi - Suka jalan-jalan

Another world is possible

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Tidurnya Kenyataan

12 Februari 2021   23:42 Diperbarui: 14 Februari 2021   01:35 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski asing dari dunia nyata, ia perlahan memahami apa itu yang nyata: apa benar kehidupan yang konkret benar-benar nyata? Ataukah yang nyata sebenarnya adalah yang tidak nyata? Yaitu kehidupan dalam mimpi?

"Siapa yang menjamin bahwa mimpi itu tidak nyata dan yang nyata itu bukanlah mimpi?" Pertanyaan yang sering diajukan Asep ketika orang-orang mulai mengunjing hidupnya.

"Kamu hanya tidak mampu mengalami hidup ini. Nyatanya kamu tidur. Itu saja," tegas temannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun