Mohon tunggu...
Fitri Ernawati
Fitri Ernawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Merupakan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Quizziz Paper Mode untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV

27 September 2024   17:10 Diperbarui: 27 September 2024   17:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengertian Matematika

Badan Standar Nasional Pendidikan (2006, 147) mengatakan matematika adalah ilmu yang menjadi pondasi berkembangnya teknologi, dan memiliki peran di berbagai disiplin serta mampu mengembangkan daya pikir. Sejalan dengan hal tersebut Rahmadani dan Anugraheni (2017, 243) menyatakan bahwa matematika mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat, serta mampu memberi sumbangsih dalam menyelesaikan. Berdasarkan kedua pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir manusia dan dapat berkontribusi dalam memecahkan permasalahan pada kehidupan.

Tujuan Matematika

Setiap ilmu pendidikan yang diajarkan termasuk matematika tentu memiliki tujuannya. Wayudi (2015, 68) menjelaskan tujuan diajarkannya matematika yaitu untuk melatih cara berpikir kritis, kreatif, sistematis, serta logis. Sejalan dengan pendapat tersebut, Amalia, Aini, dan Makmun (2020, 98) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran matematika agar siswa dapat memecahkan masalah melalui proses memahami, merancang, memberi solusi, serta menumbuhkan kemampuan berpikir pembelajaran abad 21. Berdasarkan kedua pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan matematika adalah untuk melatih siswa berpikir kritis, kreatif, sistematis, serta logis sehingga mampu memecahkan masalah serta menumbuhkan kemampuan berpikir pembelajaran abad 21 pada diri peserta didik.

Ruang Lingkup Matematika

Setiap muatan pelajaran yang diajarkan, termasuk matematika tentu memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari hal sederhana hingga hal kompleks. Hal tersebut sejalan dengan pendapat BSNP (2006, 148) menyebutkan ruang lingkup matematika di SD meliputi: bilangan; pengolahan data; pengukuran & geometri. Menurut Wahyudi (2015, 70) ruang lingkup matematika meliputi: bilangan; kemahiran matematika; geometri & pengukuran; statistika & peluang; aljabar; kalkulus; dan geometri. Berdasarkan kedua pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup matematika meliputi pengukuran & geometri, bilangan, aljabar, trigonometri, pengolahan data, dan kalkulus.

Motivasi Belajar

Pengertian Motivasi Belajar

Seseorang membutuhkan dorongan atau motivasi internal yang kuat untuk memicu aksi atau tindakan tertentu. Menurut Sardiman dalam Trygu (2021) motivasi adalah faktor yang diperlukan seseorang untuk menggerakkan dirinya sendiri. Ketika seseorang melakukan aktivitas/bergerak berarti dalam dirinya memiliki alasan ataupun keinginan dalam melakukan aktivitas tersebut. Sejalan dengan hal tersebut Fu’adah (2022) menggambarkan motivasi belajar sebagai kekuatan internal yang ada pada siswa, mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan belajar guna mencapai tujuan mereka. Berdasarkan kedua pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah faktor pendorong atau stimulasi yang dimiliki peserta didik, mendorong mereka untuk menunjukkan perilaku tertentu saat terlibat dalam kegiatan belajar.

Indikator Motivasi Belajar

Menurut Faradita (2019) menjelaskan bahwa indicator untuk mengukur motivasi belajar diantaranya: terdapat keinginan untuk berhasil; adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; adanya harapan dan cita-cita di masa yang akan datang; adanya penghargaan dalam belajar; adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; dan adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seorang peserta didik dapat belajar dengan baik. Hal tersebut sejalan dengan Lestari dan Yudhanegara (Trygu, 2021) menyatakan bahwa indikator untuk mengukur motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: adanya dorongan dan kebutuhan belajar; mempunyai minat terhadap tugas yang diberikan; tekun dalam menghadapi tugas; ulet menghadapi kesulitan; dan adanya hasrat serta keinginan berhasil. Berdasarkan kedua pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator motivasi belajar yaitu adanya dorongan dan kebutuhan belajar, ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya hasrat dan keinginan berhasil, serta adanya lingkungan belajar yang kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun