Mohon tunggu...
Fitri Hidayati
Fitri Hidayati Mohon Tunggu... Pendidik -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Cerita di Antara Tunas Kelapa

20 Oktober 2018   21:07 Diperbarui: 22 Oktober 2018   07:29 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya Allah... Hida yang sakit. Teman-temannya sudah memberi pertolongan namun belum membaik. Ku sentuh dahinya, dia demam tinggi. Tanpa piker Panjang, langsung kubopong tubuhnya. Aku berlari ke Puskesmas yang ada di sekitar Bumi Perkemahan. Tak kupedulikan lagi semua mata memandang, yang ada dalam hatiku Hida harus segera tertolong.

Kurebahkan tubuh lunglainya di ruang pemeriksaan. Ku pandangi wajahnya pucat. Aneh... aku benar-benar merasakan perasaan istimewa pada Hida. Perasaan yang selama ini belum pernah aku rasakan. Bukan hanya rasa sayang tapi aku benar-benar takut kehilangan dia. Apakah aku benar-benar jatuh cinta? Cinta pertama? Oh ... usia kami terpaut delapan tahun. Tidak terlalu jauh. Tapi dia anak didikku? Pantaskah?

Dokter datang membuyarkan lamunanku. Hida langsung diperiksa .

" Gimana Dok? Sakit apa dia?"

" Oh gak apa-apa. Dia Cuma masuk angin. Nggak biasa tidur di alam terbuka. Obatnya diminumkan ya, semoga cepat sembuh."

Kupandangi dia. Ada rona merah di wajahnya, tampak tersipu malu.

Dua temanya masuk membawa sepotong roti dan minuman hangat.

" Ayo makan rotinya, segera minum obatnya biar lekas sembuh!"

Dia menggeleng.

" Oh mau disuapi Kakak ya!" godaku.

" Eh nggak. Biar aku makan sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun