Mohon tunggu...
Fitri Hidayati
Fitri Hidayati Mohon Tunggu... Pendidik -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ku Sematkan Maaf di Antara Doa

4 Oktober 2018   16:41 Diperbarui: 4 Oktober 2018   16:58 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  adalah merupakan murka Allah kepada orang-orang yang tidak berada di jalan-Nya."

Aku berusaha mengalihkan perhatian Si Kecil dengan mengajak belajar. Sementara suamiku

berusaha mencari info terkini tentang gempa Palu.

" Innalillahi ...  Ma, disusul tsunami !" Terdengar  teriakan suamiku dari kamar.

" Innalillahi... bukankah tadi sudah ada penghentian  peringatan tsunami oleh BMKG?"

" Itulah, kenapa terburu-buru penarikan peringatan tsunami itu dikeluarkan?"

" Astaghfirullah... trus bagaimana nasib masyarakat di sana?"

" Masyarakat pasti dalam kondisi tidak siap. Pasti banyak korban jatuh.   Ini merupakan rencana

Allah Ma, tak perlu ada penyesalan dan tak ada yang  bisa disalahkan . Pasti ada hikmah di balik bencana ini."

Aku hanya diam dan tertunduk. Palu Sulawesi Tengah. Tiba-tiba ada hentakan yang menghujam di dadaku.

Rasa sedih tiba-tiba menggelayut dan menyesakkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun