Mohon tunggu...
Fitri Hartawati
Fitri Hartawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jambi

Bahagia lah dengan caramu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hilang!!

25 Mei 2023   23:50 Diperbarui: 25 Mei 2023   23:57 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba tiba terdengar suara ambulans yang begitu terdengar sangat nyaring. Ambulans itu berhenti tepat di depan rumah Rara. Sebuah peti dikeluarkan dari ambulans itu, tangis orang- orang yang ada di rumah Rara pecah seketika itu. Rara bingung, siapa yang ada di dalam peti itu.

"Siapa di dalam peti itu ma? Kenapa menangis?"

"Itu ayah sayang.."Sambil memeluk Rara dengan erat.

Air mata Rara langsung pecah melihat peti kayu yang terpajang di ruang tamu. Semua orang menangis melihat ayahnya yang sudah terbaring kaku. Ayah yang Rara tunggu selama ini kini telah pulang ke rumahnya. Ternyata kecelakaan pesawat yang Rara lihat di televisi saat itu adalah pesawat yang ayah Rara tumpangi. Ibunya sengaja merahasiakan kepergian ayahnya karena tidak mau Rara sedih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun