Tiba tiba terdengar suara ambulans yang begitu terdengar sangat nyaring. Ambulans itu berhenti tepat di depan rumah Rara. Sebuah peti dikeluarkan dari ambulans itu, tangis orang- orang yang ada di rumah Rara pecah seketika itu. Rara bingung, siapa yang ada di dalam peti itu.
"Siapa di dalam peti itu ma? Kenapa menangis?"
"Itu ayah sayang.."Sambil memeluk Rara dengan erat.
Air mata Rara langsung pecah melihat peti kayu yang terpajang di ruang tamu. Semua orang menangis melihat ayahnya yang sudah terbaring kaku. Ayah yang Rara tunggu selama ini kini telah pulang ke rumahnya. Ternyata kecelakaan pesawat yang Rara lihat di televisi saat itu adalah pesawat yang ayah Rara tumpangi. Ibunya sengaja merahasiakan kepergian ayahnya karena tidak mau Rara sedih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H