Kuelus pelan dadaku, ia berdebar kencang tak seperti biasanya. Terlintas tanpa sengaja sosok Gaj dalam bayanganku. Kemudian tanganku spontan mencari tas kertas yang diberikannya, dan membukanya
Es krim,Â
"Ini sekotak es krim dari si Patrick bodohmu"
Secarik kertas itu tertulis dengan tulisan tangannya.Â
Deg[!]
Ah, jantungku..Â
Gaj sialan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!