Dalam catatan Horton dan Hunt, pada masyarakat modern tingkat mobilitas dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor individu dan struktural. Faktor individu, Faktor individu adalah kualitas yang dimiliki setiap individu, ditinjau dari tingkat pendidikan, penampilan, dan keterampilan pribadi mereka. Faktor nasib juga disebut sebagai faktor individu. Faktor struktural, Ketidakseimbangan antara lapangan kerja dan jumlah pelamar adalah contoh faktor struktural.
Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan menghambat mobilitas sosial dalam masyarakat sepanjang prosesnya. Faktor-faktor penghambat tersebut antara lain:
Kebudayaan: Budaya dalam suatu masyarakat dapat menjadi penghambat mobilitas sosial. Kebudayaan yang dimaksud adalah kebudayaan tradisional. Lainnya halnya yang terjadi pada masyarakat modern. Di era masyarakat modern, kemajuan teknologi, komunikasi, dan transportasi memberikan peluang yang sangat besar untuk terjadinya mobilitas sosial.
Lingkungan asal: Mobilitas sosial akan lebih cepat terjadi ketika lingkungan asal terbuka, tetapi ketika lingkungan asal tertutup, mobilitas sosial akan terhambat.
Tradisi: Semua masyarakat pasti memiliki tradisi mereka sendiri. di mana kebiasaan ini digunakan sebagai pedoman untuk bertindak. Mobilitas tidak mungkin terjadi jika masyarakat masih menganut kepercayaan kuno.
Ekonomi: dalam situasi ini akan sulit baginya untuk mengikuti dan menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan
Adapun beberapa faktor yang mungkin memengaruhi mobilitas sosial yaitu:
Status sosial: Status sosial tidak dapat dipisahkan oleh pembawaan orang tua; oleh karena itu, apabila seorang anak tidak merasa puas dengan posisi yang diberikan oleh orang tuanya, ia dapat berusaha untuk mencapai posisi yang lebih tinggi daripada orang tuanya.
Keadaan ekonomi: Ketika sumber daya alam di daerah yang padat penduduk sudah tidak memenuhi kebutuhan hidup mereka, penduduk cenderung melakukan migrasi atau perpindahan ke wilayah lain yang memiliki lahan subur, yang menyebabkan mobilitas sosial geografis.
Situasi politik: Mobilitas sosial akan terjadi dan orang akan pindah ke tempat yang aman jika politik di suatu negara tidak menjamin keamanan mereka.
Motif-motif keagamaan: Mobilitas sosial adalah pilihan bagi kelompok yang mengalami tekanan karena diskriminasi terhadap kelompok agama lain.