Puisi yang selalu diingat oleh sang ayah. Pria tadi pun meninggalkan uang kepada si ibu bayi dan berpamitan.
"Tuan bolehkah saya meminta nama tuan untuk bayi kami,"
"Aidit," jawabnya dan pergi tak lagi pernah terlihat oleh keluarga yang saat itu tengah berbahagia. Ayahnya pun melengkapi namanya dengan Aidit Sandi Negara yang kini pun telah menjadi aset bangsa.
***
"Panggil aku Aidit," ucapnya.
Selesai Aidit mengisahkan masa kelahirannya, barulah ia memulai materi yang akan disampaikannya pada forum seminar tersebut.
Lubuk Pakam 19/10/2017-hari genting-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H